Ismail, Ismail Eksistensi Ulama Minang dan Jawa Dalam Mengembangkan Islam di Bengkulu. Tsaqofah dan Tarikh Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 4 (2). pp. 145-162. ISSN P-ISSN: 2528732X. E:- ISSN: 2684-6926.
|
Text (Artikel)
Eksistensi Ulama Minang dan Jawa Dalam Mengembangkan Islam di Bengkulu (2).pdf - Published Version Download (277kB) | Preview |
Abstract
enurut Hiroko Horikoshi, peran ulama yang paling bernilai dan utama adalah terkait peran tradisionalnya, yakni sebagai penanggung jawab dalam mempertahankan keyakinan (keimanan). Melalui pengajaran ilmu-ilmu agama, ulama melestarikan praktek-praktek ortodoksi keagamaan para penganutnya. Ulama tidak dapat dipisahkan dari agama dan umat. Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah menyebutkan bahwa posisi ulama dari sudut sosiologis sebagai pusat dalam hubungan Islam dengan umatnya. Itulah sebabnya, ulama sering menampilkan diri sebagai figur yang menentukan dalam pergumulan umat Islam di panggung sejarah, berhubungan dengan pemerintahan, politik, sosial, budaya dan pendidikan. Pembentukan Muslim dan kelestariannya tidak dapat dilepaskan dari peran ulama. Dalam pada itu, masyarakat Muslim memiliki andil bagi terbentuknya ulama secara berkesinambungan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Depositing User: | Furqon FA Adli |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 02:20 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 02:20 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8014 |
Actions (login required)
View Item |