METODE PEMBELAJARAN BAGI ORANG DEWASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN (Studi Kasus di Rumah Tahfidz Daarul Ummah Bengkulu)

Rohmah, Afifatur (2021) METODE PEMBELAJARAN BAGI ORANG DEWASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN (Studi Kasus di Rumah Tahfidz Daarul Ummah Bengkulu). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

Preview

Text (SKRIPSI) AFIFATUR ROHMAH.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Al-Qur'an merupakan landasan dari segala sumber hukum Islam dan merupakan pedoman bagi kehidupan seluruh umat muslim. Dengan Al-Qur'an Allah mengutus nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kepada seluruh alam semesta. Realita sekarang ini, tidak sedikit jumlah anak-anak maupun orang dewasa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah hukum tajwid. Salah satu motivasi yang bisa digunakan untuk menarik minat seseorang dalam mempelajari Al- Qur’an adalah dengan menggunakan suatu metode yang tepat sesuai dengan tingkatan usia. Sebuah metode komunikasi persuasif agar peserta didik/ santri lebih mudah menerima apa yang disampaikan oleh pengajar/ustadzah. Berdasarkan dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana metode Pembelajaran bagi orang dewasa dalam meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur’an di rumah tahfidz Daarul Ummah Bengkulu?, 2) Apa faktor pendukung dan penghambat pembelajaran di rumah tahfidz Daarul Ummah Bengkulu?. Jenis penelitian ini ada penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data-data dalam penelitian ini bersumber dari ustadzah (tenaga Pengajar) dan 10 santri orang dewasa sebagai sumber data primer dengan tidak mengesampingkan data-data yang sifatnya sekunder meliputi, buku, internet, dokumen serta catatan-catatan. Sedangkan untuk mengumpulkan datanya metode observasi (pengamatan), metode interview (wawancara) dan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 6 metode yang dilakukan ustadzah dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an bagi santri orang dewasa yaitu 1) metode BTQ, 2) metode talqin, 3) Metode ceramah (tarbiyah), 4) metode tanya jawab, 5) metode latihan dan pengulangan serta 6) metode penugasan. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran bagi orang dewasa adalah, faktor pendukung : 1) adanya motivasi, 2) adanya inovator dan 3) adanya kebersamaan serta faktor penghambat: 1) ffisik dan 2) waktu. Implikasi dari penelitian ini diharapkan agar kedepannya metode pembelajaran ini bisa terus diterapkan agar mampu membuat banyak orang tertarik mempelajari Al- Qur’an kembali.

Actions (login required)

View Item