PENGELOLAAN RUMAH TERAPI AT-TAUHID DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI DAKWAH DI KOTA BENGKULU

Munandar, Haris (2022) PENGELOLAAN RUMAH TERAPI AT-TAUHID DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI DAKWAH DI KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview

Text (Skripsi) HARIS MUNANDAR.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pengelolaan Rumah Terapi At-Tauhid Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Dakwah Di Kota Bengkulu. Ada dua rumusan yang dikaji dalam penelitian ini 1.) Bagaimana Rumah Terapi At-Tauhid mengelola kegiatan dakwah di Kota Bengkulu. 2.) Bagaimana penerapan nilai-nilai dakwah di Rumah Terapi At-Tauhid Kota Bengkulu. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan deskriptif-kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi yang di peroleh langsung dari sumber yang berkaitan dengan penelitian. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan terdiri dari 1 penerapi dan 5 (lima) orang pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1.Tahapan dalam pengelolaan kegiatan dakwah Rumah Terapi At-Tauhid di kota Bengkulu yang dilakukan oleh Ustaz ialah mempromosikan pelayanan kliniknya terlebih dahulu melalui pelayanan home care.Setelah pengelolaan kegiatan dakwah Terhadap Pasien Ustaz melakukan pembinaan terhadap pasien adalah melalui program terapi gratis setiap hari kamis, pasien juga di arahkan oleh Ustaz untuk mendengarkan materi yang Ustaz sampaikan contoh Ustaz menerangkan bahaya merokok untuk kesehatan tubuh, dan juga Ustaz menjelaskan atau mengajarkan pengobatan Thibbun Nabawi salah satunya pengobatan bekam dan ruqyah. 2. Penerapan nilai-nilai dakwah di Rumah Terapi At-Tauhid. Pertama metode dakwah yang digunakan Ustaz Febriansyah Ramadhan adalah metode konseling dan tanya jawab, metode konseling yaitu bertatap muka antara si terapi dan pasien untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Sedangkan metode tanya jawab adalah penyampaian materi dakwah dengan cara mendorong objek dakwah untuk menyatakan suatu masalah yang dirasa belum dimengerti.Efek dakwah setelah diterapi yang dirasakan pertama efek kognitif yaitu pasien menyadari kesalahan yang pernah dilakukan artinya pasien dapat memahami pesan dakwah dengan benar. Kedua efek afektif pasien tersadar dan menerima pesan dakwah yaitu pasien menjadi bersyukur dan merasa beruntung atas nikmat sehat yang Allah berikan. Ketiga efek behavioral adanya perubahan pasien seperti menjaga sholat lima waktu, membaca Al Qur‟an, dan rajin beribadah.

Actions (login required)

View Item