YASIN, MUHAMMAD (2022) GAYA KOMUNIKASI KH. AHMAD BAHAUDDIN NURSALIM di YOUTUBE Episode: Kalau Mencintai Islam Jangan Sakiti Agama Lain. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
MUHAMMAD YASIN.pdf Download (13MB) |
Abstract
Gaya Komunikasi KH. Ahmad Bahauddin Nursalin di YouTube Episode: Kalau Mencintai Islam Jangan Sakiti Agama Lain”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menganalisis satu diantara video ceramah yang ada dichannel youtube beranama NU Online, yang telah ditonton sebanyak 880.00 kali dan dengan komentar positif yang baik sebanyak 1300 komentar, dengan menggunakan menggunakan teknik analisis deskripsi. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Gaya Komunikasi KH. Ahmad Bahauddin Nursalim dan untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan Gaya Komunikasi KH. Ahmad Bahauddin Nursalim yang ada di YouTube. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskripti milik Miles dan Huberman. Sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang peneliti gunakan bersumber dari video ceramah yang ada di youtube, yang diunggah oleh channel NU Online pada 20 OKTOBER 2019, dan sumber data sekunder didapat dari artikel, dokumen, internet dan literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, peneliti dapat menyimpulkan dari dua pembahasan: pertama, gaya komunikasi yang dilakukan oleh Gus Baha adalah gaya the controlling style, dimana hanya satu orang yang memberikan informasi dan yang lainnya menjadi penerima pesan. Adapun dalam bahasa yang digunakan oleh Gus Baha adalah bahasa yang santai/tidak formal, gaya suara yang lemah lembut, dan gerak badan yang fleksibel atau santai. Kedua, kelebihan dari gaya komunikasi Gus Baha adalah penggunaan bahasa yang santai serta pengemasannya yang menarik sehingga membuat mad’u betah untuk mendengarkannya. Adapun kekurangan dari gaya komunikasi Gus Baha adalah pencampuran dari bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, dimana kurang efektif apabila dipakai dalam kondisi mad’u yang berbeda suku. Serta pengucapan kalimat terlalu cepat sehingga butuh ketelitian mad’u untuk memahami apa yang beliau katakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya Komunikasi, Gus Baha, YouTube |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Ushuluddin Adab dan Dakwah > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Arlan Arlan fairuz |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 04:27 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 04:27 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8319 |
Actions (login required)
View Item |