KONTRIBUSI TOKOH AGAMA DALAM MENINGKATKAN IBADAH SHALAT PADA MASYARAKAT DI DESA TELATAN KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA

Indrawati, Elly (2022) KONTRIBUSI TOKOH AGAMA DALAM MENINGKATKAN IBADAH SHALAT PADA MASYARAKAT DI DESA TELATAN KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

Text (Skripsi) ELLY INDRAWATI.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi Tokoh Agama didefinisikan sebagai seseorang yang berilmu terutamanya dalam hal perkaitan dalam Islam, yang wajar dijadikan sebagai model dan tempat rujukan ilmu bagi orang lain, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tokoh diartikan s ebagai orang yang terkemuka/terkenal, panutan. Dari kedua teori tersebut dapat dijelaskan pengertian tokoh adalah orang yang berhasil dibidangnya yang ditunjukkan dengan karya-karya monumental dan mempunyai pengaruh pada masyarakat sekitarnya. Kontribusi menurut Bahasa berasal dari Inggris yaitu contribute, contribution, maknanya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri maupun sumbangan. Berarti dalam hal ini kontribusi dapat berupa materi atau tindakan. Kontribusi Secara umum masyarakat mengartikan sebagai sumbangsi atau peran, atau keikutsertaan seseorang dalam suatu kegiatan tertentu. Adapun makna shalat adalah : dari Allah SWT berarti sanjungan, sementara dari mahluk malaikat, manusia, dan jin berarti rukuk, sujud, doa, dan tasbih. Sedang shalat burung dan serangga berarti tasbih. Shalat menurut Lughat (bahasa arab) berarti do‟a yang baik, Menurut istilah syara‟ Suatu perbuatan yang diawali dengan Takbiratul Ihram (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal sebelum dilakukan takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian mendalam mencakup keseluruhan yang terjadi dilapangan, dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang latar belakang keadaan sekarang. Temuan dalam penelitian ini di desa telatan kecamatan semidang alas kabupaten seluma Masyarakat masi sangat membutuhkan kontribusi lebih dari tokoh agama dalam meningkatkan ibadah terutama pada ibadah shalat sangat perluh dilakukan pelatihan-pelatihan guna untuk evaluasi perbaikan ibadah masyarakat dengan melakukan pendekatan, sosialisai, pelatihan, pembinaan, yang langsung turun kemasyarakat. Faktor penghambat terbesar adalah pekerjaan kalangan masyarakat yang kebanyakan pekerja sebagai petani yang banyak menguras waktu dan tenaga sehingga membuat terlalu fokus dengan pekerjaan

Actions (login required)

View Item