PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SEMIDANG ALAS SELUMA TERHADAP TRADISI BENIAT DAN NAZAR

SIGIT, BAKAUNI (2022) PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SEMIDANG ALAS SELUMA TERHADAP TRADISI BENIAT DAN NAZAR. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
SIGIT BAKAUNI.pdf

Download (6MB)

Abstract

Judul Skripsi, Persepsi Masyarakat Muslim Semidang Alas Seluma Terhadap Tradisi Beniat dan Nazar. Tradisi Beniat merupakan tradisi yang dilaksanakan masayarakat Semidang Alas, Seluma sebagai bentuk saya syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dan pencapai yang diperoleh seseorang. Nazar adalah kesanggupan untuk mengerjakan ibadah yang bukan wajib, baik secara mutlak ataupun dikaitkan dengan sesuatu untuk melakukan suatu hal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Prosesi tradisi Beniat dan bagaimana persepsi masyakat muslim terhadap tradisi Beniat.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Beniat dan untuk mengetahui persepsi masayarakat muslim terhadap tradisi Beniat. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen kantor Desa di beberapa Desa di Kecamatan Semidang Alas, tokoh adat, tokoh agama, Pelajar, Mahasiswa, dan Ketua MUI Bengkulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumen, foto, rekaman, gambar, dan percakapan informal. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, model data, dan penarikan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prosesi tradisi Beniat melalui beberapa tahap yaitu: tahap pra persiapan, tahap saat pelaksanaan, dan tahap saat pelaksanaan. Adapun persepsi masyarakat muslim terhadap tradisi Beniat terdapat perbedaan dua kelompok masyarakat. Kelompok pertama berjumlah 5 orang yang menyatakan bahwa tradisi Beniat dilaksanakan karena kebiasaan turun-temurun dari leluhur serta menyatakan bahwa nazar adalah pilihan bagi sebagian masyarakat selain tradisi Beniat. Kelompok kedua berjumlah 6 orang menyatakan bahwa tradisi Beniat adalah musyrik karena mempercayai selain Allah SWT dan mereka beranggapan bahwa lebih baik melaksanakan nazar karena sudah dijelasakan dalam Al-qur’an.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Beniat, Nazar, dan Persepsi Masyarakat
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Arlan Arlan fairuz
Date Deposited: 20 May 2022 08:03
Last Modified: 20 May 2022 08:03
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8395

Actions (login required)

View Item View Item