PRAKTIK HUTANG BARANG PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN TEMPO PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang)

Adi Nugroho, Agung (2021) PRAKTIK HUTANG BARANG PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN TEMPO PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
AGUNG ADI NUGROHO.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik Hutang Barang Pertanian Dengan Pembayaran Tempo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah ( Studi di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang) Oleh Agung Adi Nugroho NIM 1811120016, Pembimbing I : Dr. Toha Andiko, M.Ag., dan Pembimbing II : Hamdan, M.Pd.I. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu : (1) Bagaimana praktik hutang barang pertanian di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang.? (2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik hutang barang pertanian dengan pembayaran tempo di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang.? Penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research,). Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif empiris karena peneliti akan lebih tahu hal-hal yang terjadi sebab peneliti berintraksi langsung dengan objek penelitian dan data tersebut diuraikan. Hasilnya bahwa praktik hutang barang pertanian di Desa Batu Bandung bertentangan dengan hukum ekonomi syariah karena mengandung unsur gharar, unsur gharar yaitu suatu unsur yang tidak jelas akan tujuannya. Sehingga dapat merugikan salah satu pihak yang berakad, pada saat akad hutang barang pertanian tersebut kurang diperjelas mengenai spesifikasi barang pertanian yang detail, serta pihak penjual (pemberi hutang) menaikkan harga secara sepihak pada saat telah tiba waktu tempo, pembayaran hutang tanpa diketahui oleh pihak yang berhutang (petani), sehingga dari segi tinjauan hukum ekonomi syariah tersebut haram hukumnya, karena mengandung unsur gharar. Kemudian sebagai penguat dari aspek „urf, dikategorikan sebagai „urf fasid karena bertentangan dengan Alquran dan sunah yang dapat merugikan pihak lain yang telah berakad.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci :Barang Pertanian, Hutang Piutang, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 31 May 2022 01:20
Last Modified: 31 May 2022 01:20
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8472

Actions (login required)

View Item View Item