TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAYARAN IJARAH BURUH TANI (Studi Di Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang)

Maharani, Ayu Rikae (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAYARAN IJARAH BURUH TANI (Studi Di Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
AYU RIKE MAHARANI.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Pembayaran Ijarah Buruh Tani Oleh : Ayu Rike Maharani Pembimbing 1 : Dr. H. Khairuddin, M.Ag dan Pembimbing II : Hamdan, M.Pd.I Latar belakang skripsi ini yaitu, terjadi perbedaan pembayaran ijarah (upah) antara buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan dalam satu pekerjaannya yang sama seperti upahan ngarit padi. Maka dari itu ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini : (1) Bagaimana sistem pembayaran upah buruh tani, (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap perbedaan upah buruh tani. Tujuan dari skripsi ini untuk menjelaskan sistem pembayaran upah buruh tani. Penelitian ini termasuk penelitian jenis lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa : (1) Sistem pembayaran ijarah buruh tani di Desa Kampung Bogor dengan sistem harian, akad yang dilakukan secara lisan dimana Mu’jir datang langsung ke rumah Mua’jir untuk menawarkan pekerjaan berubah buruh harian ngarit padi, jika Mua’jir bersedia terhadap tawaran Mu’jir maka besok paginya sudah bisa datang bekerja tanpa adanya akad yang dilakukan secara tertulis (2) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan pembayaran ijarah yaitu dilihat berdasarkan kinerja buruh dan pemanfaatan waktu (3) Ditinjau dari Hukum Islam terhadap praktik pembayaran ijarah di Desa Kampung Bogor sudah sesuai dengan hukum islam. yaitu dalam sistem pembayaran upah (ijarah) buruh tani di bayar setelah buruh selesai bekerja tanpa menunda-nunda pembayaran. Dan mu’jir memberikan upah mempertimbangkan kualitas kerjanya dan pemanfaatan waktu bukan berdasarkan faktor urf (adat istiadat) maka hukum perbedaan pembayaran Ijarah ini menjadi Mubah. Sedangkan mengenai akadnya, akadnya tetap sah, apabila unsur keterpaksaan yang di rasakan oleh para buruh berdasarkan faktor ekonomi, Namun akad akan menjadi batal jika ada paksaan dari pihak majikan kepada pihak buruh perempuan dalam porsi pekerjaan di luar kewajibannya sebagai buruh perempuan. Kata kunci: Ijarah, Pembayaran, Buruh tani, Hukum Isla

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Ijarah, Pembayaran, Buruh tani, Hukum Isla
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 31 May 2022 01:21
Last Modified: 31 May 2022 01:21
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8475

Actions (login required)

View Item View Item