PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA GONO GINI OLEH HAKIM DALAM PERSFEKTIF MASHLAHAH MURSALAH (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Lahat Kelas IB)

Kuswerawati, Mellanda Puteri (2022) PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA GONO GINI OLEH HAKIM DALAM PERSFEKTIF MASHLAHAH MURSALAH (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Lahat Kelas IB). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text MELLANDA PUTRI KUSWERAWATI.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan Pembagian Harta Gono Gini Oleh Hakim Dalam Persfektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Lahat Kelas IB). Oleh Mellanda Putri Kuswerawati, NIM : 1711110009. Pembimbing I Dr. Iim Fahimah, Lc., MA dan Pembimbing II Dr. Iwan Ramadhan Sitorus, M.H.I. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana Pelaksanaan Pembagian Harta Gono Gini Di Pengadilan Agama Lahat Kelas IB. (2) Bagaimana Tinjauan Maslahah Mursalah Terhadap Penyelesaian Pembagian Harta Gono Gini Di Pengadilan Agama Lahat Kelas IB. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan Sosiologis Normative yang menghasilkan analisa berupa deskriptif kata-kata dari obyek yang dituju.dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. adapun informan pada penelitian ini adalah Ketua Hakim Pengadilan Agama Lahat Kelas IB, dan Masyarakat di Kabupaten Lahat. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Pelaksanaan pembagian Harta Gono Gini oleh Pengadilan Agama Lahat Kelas IB ini telah sesuai dengan Pasal 37 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, kemudian pelaksanaannya dimulai dari pendaftaran permohonan, Pemeriksaan, Mediasi, Pembuktian dalam sidang, Kesimpulan dan Penetapan Hakim. Dalam hal ini penetapan Hakim didasarkan pada kemaslahatan anggota keluarga dan lengkapnya persyaratan pemohon disertai dengan bukti-bukti. (2) Pelaksanaan pembagian Harta Gono Gini yang mana jika dilihat dari eksistensinya atau keberadaan maslahah maka termasuk maslahah mursalah karena harta akan bermanfaat jika dibagi dengan adil jika sesuai dari perkara yang telah diajukan tersebut dan dari pembagian harta gono gini tersebut maka menimbulkan manfaat bagi satu sama lain untuk kehidupan diselanjutnya nanti. Sedangkan jika dilihat dari esensi kualitasnya maka termasuk maslahah hajiyyah karena dari pembagian Harta Gono Gini tersebut Hakim mempermudah prosesnya. Jika dilihat dari segi kandungannya maka termasuk maslahah al-khasa karena Harta Gono Gini adalah permasalahan yang tertutup atau juga bisa disebut dengan masalah pribadi dan bukan umum. Dan apabila dilihat dari segi berubah atau tidaknya maka termasuk maslahah al�mugtagayyiroh karena dalam penetapannya bisa berubah, tidak selamanya mengambil dari pasal 97 KHI melainkan juga bisa dari duduk perkaranya agar tercipta keadilan.

Actions (login required)

View Item