SISTEM KEWARISAN MAYORAT PADA SUKU KOMERING DALAM PERSPEKTIF URF ( Studi Kasus di Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan )

Imam, Muhammad (2022) SISTEM KEWARISAN MAYORAT PADA SUKU KOMERING DALAM PERSPEKTIF URF ( Studi Kasus di Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan ). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text MUHAMMAD IMAM.pdf Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Sistem Kewarisan Mayorat Pada Suku Komering Dalam Perspektif Urf ( Studi Kasus di Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan ) Oleh: MUHAMAD IMAM MUDDIN, NIM: 1711110049, Pemimbing I: Dr. Iim Fahimah, Lc., M.A dan Pemimbing II Badrun Taman, M.S.I Tujuan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem pembagian warisan menurut adat Suku Komeringdi Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan dan untuk mengetahui bagaimana tinjaun Urf tentang kewarisan adat Suku Komeringdi Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis normative. Jenis penelitian ini adalah Field research (penelitian lapangan). Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang bersangkutan, kepala adat dan masyarakat setempat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1) Pelaksanaan kewarisan Mayorat suku Komering di Kecamatan Buay Pemuka Peliung dilakukan ketika pewaris sudah meninggal, yaitu warisan jatuh kepada anak laki-laki tertua sebagai ahli waris yang bertanggung jawab terhadap adik-adiknya serta keluarga mengantikan peran pewaris (ayah) sebagai kepala keluarga. Apabila dalam sebuah keluarga tersebut tidak memiliki anak laki�laki maka menantu lelaki yang dianggap atau dijadikan penerus nama keluarga tersebut. 2) Tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan sistem pembagian warisan Suku Komering di Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan, Bila ditinjau dari hukum waris sistem pembagian harta waris mayorat suku Komering tidak bisa diberlakukan konsep kewarisan karena banyak perbedaan antara kewarisan hukum Islam dengan kewarisan suku Komering. Dalam sistem pewarisannya harta warisan lebih dominan diwariskan kepada anak laki-laki sedangkan anak perempuan mendapat sepertiganya saja. Kata Kunci : Warisan, Adat, Perspektif Urf

Actions (login required)

View Item