PERANAN IKATAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU GURU RAUDHATUL ATHFAL (RA) DI KOTA BENGKULU

Susneti,, Eizi (2022) PERANAN IKATAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU GURU RAUDHATUL ATHFAL (RA) DI KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) EIZI SUSNETI.pdf Download (7MB)

Abstract

Guru RA di Kota Bengkulu masih asa yang belum memenuhi kompetensi yang berkaitan dengan penguasaan kurikulum dan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Tujuan penelitian ini: 1)untuk mengetahui peranan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dalam upaya meningkatkan mutu guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Bengkulu, 2) untuk mengetahui hambatan yang dihadapi pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dalam upaya meningkatkan mutu guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan desain penelitian studi kasus (case study). Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan: 1) Peranan IGRA dalam upaya meningkatkan mutu guru RA di Kota Bengkulu melalui pelatihan bagi guru-guru RA untuk mengikuti sosialisasi tentang kurikulum RA serta pembuatan perangkat pengajaran; memfasilitasi guru-guru RA untuk mengikuti kegiatan insidental yakni pendidikan dan pelatihan (diklat), berbagai workshop, kegiatan yang bersifat oportunistik yakni studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan program-program pengembangan yang diadakan oleh Kementrian Agama atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya; mengajak para guru RA untuk mengembangkan ilmu yang telah mereka dapatkan dari berbagai workshop dan pelatihan dengan mempraktekkan dan mengembangkan lagi di lembaga RA mereka masing-masing dengan terus melakukan evaluasi apabila ada kekurangan dalam pelaksanaannya; dan 2) Hambatan yang dihadapi pengurus IGRA dalam upaya meningkatkan mutu guru RA di Kota Bengkulu yaitu masalah waktu dan dana. Kendala lain yang muncul yaitu permasalahan yang banyak dialami oleh guru-guru RA seperti masih kurang dalam menguasai teori-teori pembelajaran dan psikologi anak. Terlebih lagi dalam pemahaman IT dalam proses pembelajaran, dikarenakan untuk mempraktekkan IT tersebut adanya keterbatasan pada sarana-prasarananya, karena masing-masing RA juga masih kurang dalam hal pengadaan sarana-prasarana terkait IT.

Actions (login required)

View Item