Tinjauan Maqasid Syari‟ah Terhadap Penanganan Anak Korban Kekerasan Seksual di Women‟s Crisis Center (WCC) Kota Bengkulu

Heriantoni, Hendi (2022) Tinjauan Maqasid Syari‟ah Terhadap Penanganan Anak Korban Kekerasan Seksual di Women‟s Crisis Center (WCC) Kota Bengkulu. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) HENDI HERIANTONI.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu untuk mengetahui penanganan anak korban kekerasan seksual di Women‟s Crisis Center (WCC) Kota Bengkulu dan untuk mengetahui tinjauan maqasid syari‟ah terhadap penanganan anak korban kekerasan seksual di Women‟s Crisis Center (WCC) Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini didukung oleh penelitian pustaka (library research). Kemudian sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan kerangka berfikir induktif yaitu jalan berfikir dengan mengambil kesimpulan dari data-data yang bersifat khusus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1) Penanganan anak korban kekerasan seksual di Women‟s Crisis Center (WCC) Kota Bengkulu melalui pendampingan dalam bentuk memberikan fasilitas untuk korban tindak kekerasan seksual seperti pelayanan konseling terhadap trauma fisik dan psikis, perawatan medis, mengamankan dan melindungi korban di Rumah Aman apabila korban merasa terancam oleh pelaku tindak kekerasan seksual, memenuhi segala kebutuhan korban di Rumah Aman seperti makanan dan pakaian, memulihkan mental dan psikologis korban dari rasa trauma yang dalam, dan membekali korban dengan berbagai keterampilan. Serta pendampingan dalam bentuk memberikan fasilitas untuk korban tindak kekerasan seksual dengan membawa permasalahan mereka ke jalur hukum; 2) Tinjauan maqasid syari‟ah terhadap penanganan anak korban kekerasan seksual di Women‟s Crisis Center (WCC) Kota Bengkulu yaitu bahwa penanganan anak korban kekerasan seksual di WCC Kota Bengkulu sejalan dengan salah satu tujuan hukum Islam yaitu perlindungan viii terhadap jiwa (hifdz an-nafs). Perlindungan terhadap jiwa merupakan kebutuhan utama yang harus dilindungi dan dipelihara sebaik�baiknya oleh hukum Islam agar kemaslahatan hidup manusia benar�benar terwujud untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan sejahtera

Actions (login required)

View Item