DEHUMANISASI PANDANGAN SIGMUND FREUD TENTANG MANUSIA: ANALISIS TAFSIR AL-AZHAR BUYA HAMKA

Pebrianti,, Nia Putri (2022) DEHUMANISASI PANDANGAN SIGMUND FREUD TENTANG MANUSIA: ANALISIS TAFSIR AL-AZHAR BUYA HAMKA. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
NIA PUTRI PEBRIANTI.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dehumanisasi pandangan Sigmund Freud tentang manusia menggunakan analisis ayat al-Quran dalam tafsir Al-Azhar Buya Hamka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan metode kajian pemikiran tokoh, serta metode pendekatan hermeneutika atau penafsiran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan yang diberikan oleh Sigmund Freud tentang manusia dikatakan terlalu negatif dibandingkan tokoh-tokoh lain, sehingga memunculkan pandangan yang bersifat dehumanisasi. Untuk itulah peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan melihat secara lebih mendalam dehumanisasi pandangan Freud tersebut dalam tafsir Al-Azhar Buya Hamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang benar pandangan Freud tentang manusia sangat bersifat dehumanisasi dan sangat bertolak belakang setelah dilakukan analisis menggunakan ayat-ayat al-Quran yang telah diidentifikasi sebelumnya pada tafsir Al-Azhar. Dalam pandangan Freud manusia ditentukan oleh faktor interpersonal dan intrapsikis yang memiliki kecenderungan dorongan inktink negatif yang berarti manusia dipandang terlalu ditentukan atas apa yang ada dirinya dan faktor lain tidak berpengaruh, sedangkan analisis pada tafsir menunjukkan bahwa manusia lahir dan diciptakan dalam keadaan yang fitrah serta peran orang tua dan lingkungan juga yang akan menentukan kepribadian anak tersebut; Selanjutnya manusia dikatakan lahir hanya untuk memenuhi dorongan naluriah semata, sedangkan hasil analisisnya menunjukan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah dan beribadah merupakan suatu tindakan yang membuat seseorang menjadi lebih baik lagi, karena ketika seorang manusia masih memiliki iman maka boleh jadi ia akan sadar atas apa yang dilakukannya dan bertaubat kepada Allah SWT; Terakhir manusia dikatakan pesimistik karena tidak mampu menentukan dan mengubah nasibnya sendiri, sedangkan hasil analisis menunjukkan manusia mampu mengubah beberapa nasib atau takdirnya dengan bantuan Allah jika manusia itu sendiri mau berikhtiar dan bertawakal untuk mengubah takdirnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dehumanisasi, Pandangan Manusia, dan Tafsir Al-Azhar
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: S.Pd.I Itiariani Itiariani
Date Deposited: 22 Jun 2022 01:30
Last Modified: 22 Jun 2022 01:30
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8922

Actions (login required)

View Item View Item