PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SISWA SMA NEGERI 5 BENGKULU UTARA

Arman, Kurniawan (2022) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SISWA SMA NEGERI 5 BENGKULU UTARA. Masters thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text ARMAN KURNIAWAN.pdf Download (7MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini bahwa terdapat para siswa yang belum memahami penggunaan media sosial secara baik dikarenakan kemudahan dalam mengakses media sosial dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja, dan tentang siapa saja. Guru pendidikan agama islam dan budi pekerti pernah mendapati siswa membuka media sosial pada saat jam pelajaran dimasa pandemi dengan sistem belajar dari rumah (BDR) dan belajar disekolah, dengan pertemuan terbatas. Temuan ini sangat menjadi perhatian kusus guru pendidikan agama islam dan budi pekerti teruma terhadap perilaku belajar. Perilaku belajar sering juga disebut kebiasaan belajar merupakan tanggapan atau reaksi individu (peserta didik) terhadap rangsangan atau lingkungan belajarnya. Hal ini sangatlah mendukung untuk melihat sejauh mana media sosial memengaruhi perilaku belajar mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan seberpa besar pengaruh penggunaan media sosial instagram terhadap perilaku belajar mata pelajaran PAI dan budi pekerti. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) sedangkan pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah metode survey. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Bengkulu Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa II MIPA yang berjumlah 109. dengan sampel berjumlah 53 siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan. Pertama, terdapat pengaruh penggunaan media sosial pada perilaku belajar hal ini dibuktikan dengan nilai P (signifikan) 0,000 < 0,05 lebih kecil dari 0,05 atau thitung, 3,749 > ttabel 2,008 maka artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kedua, Hasil nilai kolerasi (r) antara variabel media sosial dan perilaku belajar adalah 0,465. Karena nilai tersebut berada antara 0,4-0,6 maka hubungan tersebut dikatakan kategori “sedang”. Sedangkan koefisien determinasinya 0,216. Artinya kontribusinya sebesar 21,6%,

Actions (login required)

View Item