AKAD KERJASAMA ANTARA PEMILIK KEBUN DENGAN TUKANG SADAP DALAM PERSFEKTIF AL-MUSAQAH (Studi di Desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah)

Khalik, Abdul (2022) AKAD KERJASAMA ANTARA PEMILIK KEBUN DENGAN TUKANG SADAP DALAM PERSFEKTIF AL-MUSAQAH (Studi di Desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah). Diploma thesis, universitas islam negeri fatmawati sukarno bengkulu.

[img] Text (sekripsi)
CD SKRIPSI M. ABDUL KHALIQ HES SYARIAH.pdf

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Akad Kerjasama Antara Pemilik Kebun Dengan Tukang Sadap Dalam Persfektif Al-Musaqah (Studi Di Desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah) Oleh: M. Abdul Khalik, Nim 171112002 Pembimbing 1 : Dr. Khairuddin Wahid, M.Ag Dan Pembimbing 2: Ismail Jalili, MA., Ph. D Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini ada dua yaitu (1) Bagaimana bentuk akad kerja sama antara pemilik kebun dengan penyadap karet dalam bagi hasil antara pemilik kebun dan Petani karet di desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah (2) Bagaimana konsep al-musaqah antara pemilik kebun dengan penyadap karet dalam bagi hasil antara pemilik kebun dan Petani karet di desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah. Adapun tujuan penelitian ini antara lain (1) yang terjadi dalam akad kerjasama antara pemilik kebun dengan penyadap karet dalam bagi hasil antara pemilik kebun dan petani karet di desa pagar jati kecamatan semidang lagan kabupaten bengkulu temngah (2) Untuk mengetahui konsep al-musaqah antara pemilik kebun dengan penyadap karet dalam bagi hasil antara pemilik kebun kebun dan petani karet di desa pagar jati kecamatan semidang lagan kabupaten bengkulu tengah Jenis penelitian yang digunakan Penulis menggunakan penelitian lapangan (field reserch) Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bermanfaaat untuk memberikan informasi, data, fakta dan mekanisme yang terdapat masalah dalam Bagi hasil anatara tukang sadap dengan pemilik kebun. Dalam bagi hasil antara pemilik kebun dan tukang sadap terdapat problematika seperti pembagian hasil karet yang dirasa tukang sadap tidak adil, pembayaran upah lembur yang tidak bayarkan dan tidak adanya kejelasan dalam akad bagi hasil. Bagi hasil yang dilakukan oleh kedua belah pihak tersebut mengandung unsur gharar dimana tidak adanya kejelasan dalam bagi hasil dan penetapan beban perawatan kebun yang seharusnya di bebankan bersama atau dilakukan dengan akad yang jelas dari awal, pada viii kenyataannya beban tersebut hanya dibebankan kepada tukang sadap saja. Kata kunci: Bagi Hasil, Tukang Sadap, Gharar

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Bagi Hasil, Tukang Sadap, Gharar
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 05 Aug 2022 08:08
Last Modified: 05 Aug 2022 08:08
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9400

Actions (login required)

View Item View Item