TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK UTANG PIUTANG YANG DIJADIKAN MODAL USAHA DAGANG (Studi Di Grosir Sinar Riau Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur)

CITRA, AFDETA MEDY (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK UTANG PIUTANG YANG DIJADIKAN MODAL USAHA DAGANG (Studi Di Grosir Sinar Riau Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur). Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img] Text
036. CITRA AFDETA .pdf

Download (3MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana praktik utang piutang yang dijadikan modal usaha dagang di Grosir Sinar Riau Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur. (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik utang piutang yang dijadikan modal usaha dagang di Grosir Sinar Riau Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik utang piutang yang dijadikan modal usaha dagang dan bagaimanakah tinjauan hukum Islam tentang praktik utang piutang yang dijadikan modal usaha dagang di Grosir Sinar Riau Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur. Penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research), penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Praktik utang piutang yang terjadi di Grosir Sinar Riau yaitu dari segi akad utang piutang bahwa akad dilakukan dengan 3 cara, secara lisan, tulisan dan perbuatan sesuai kebiasaan („Urf). Dari segi sistem pembayaran dilakukan dengan cara pelunasan utang dibayar secara cicilan perminggu, dibayar saat mendapatkan keuntungan dan dibayar saat memberikan daftar belanjaan baru (2) Dari Tinjauan Hukum Islam maka Praktik Utang Piutang Di Grosir Sinar Riau ini dari segi akad utang piutang sudah sesuai dan memenuhi persyaratan akad dalam hukum Islam, dimana dilakukan dengan komunikasi yang baik dan akad yang baik secara lisan, tertulis dan perbuatan sesuai kebiasaan („urf). Dari segi sistem pembayaran ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan hukum Islam. Yang sesuai dengan hukum Islam yaitu pelanggan membayar utang secara rutin tepat waktu sesuai kesepakatan. Namun, sebagian pelanggan juga tidak membayar utang tepat waktu sesuai kesepakatan, menghilangkan bukti nota kontan dan menghilang saat utang sudah menumpuk yang mana hal tersebut merupakan tindak ingkar janji yang tidak sesuai dengan Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Utang Piutang, Perdagangan, Modal Usaha, Akad Dan Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: H John Hendri
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:05
Last Modified: 24 Aug 2022 04:05
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9511

Actions (login required)

View Item View Item