TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IJAB QABUL NIKAH DENGAN BAHASA ISYARAT BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI DESA AIR BAUS 1 KECAMATAN HULU PALIK KABUPATEN BENGKULU UTARA

Reksa, Valensia, (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IJAB QABUL NIKAH DENGAN BAHASA ISYARAT BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI DESA AIR BAUS 1 KECAMATAN HULU PALIK KABUPATEN BENGKULU UTARA. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img] Text
052. Reksa Valensia.pdf

Download (5MB)

Abstract

Akad nikah merupakan perjanjian yang berlangsung antara dua pihak yang melangsungkan perkawinan dalam bentuk ijab dan qabul. Ijab adalah penyerahan dari pihak pertama, sedangkan qabul adalah penerimaan dari pihak kedua. Tunawicara merupakan orang yang tidak bisa berbicara seperti orang normal pada umumnya. Dengan demikian, orang tersebut tidak bisa mengucapkan akad nikah dengan jelas. Namun dalam ketentuan hukum Islam, pengucapan ijab qabul harus jelas. Paradigma ini menjadi tantangan bagi hukum Islam untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat sebagai akibat dari perkembangan zaman. Sehingga dari fenomena ini menjadi daya tarik penulis untuk menanyakan kepada pihak KUA Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara yang pernah menikahkan mempelai tunawicara mengenai tinjauan hukum Islam terhadap ijab qabul nikah bagi mempelai tunawicara serta permasalahan lain yang ada dalam ijab qabul nikah tunawicara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kata-kata lisan atau yang tertulis dari orang-orang dan perilaku yang diamati. dari objek yang dituju, pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan Sosiologis Normative yakni mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dimasyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah praktik ijab qabul dengan menggunakan bahasa isyarat bagi penyandnag disabilitas di desa Air Baus 1 sama halnya seperti ijab qabul pada umumnya hanya saja yang membedakan adalah pengucapan qabul menggunakan bahasa isyarat. Dan berdasarkan Tinjauan hukum Islam yang qabulnya menggunakan bahasa isyarat dianggap sah dengan ketentuan telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Ijab Qabul, Disabilitas.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: H John Hendri
Date Deposited: 25 Aug 2022 01:13
Last Modified: 25 Aug 2022 01:13
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9532

Actions (login required)

View Item View Item