TRADISI KAWIN NGARAH GAWE DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Bukit Harapan Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko)

ATEP, SULTANUDIN (2022) TRADISI KAWIN NGARAH GAWE DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Bukit Harapan Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko). Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text 056. Atep Sultanudin - 1711110071 Prodi HKI.pdf Download (7MB)

Abstract

Tradisi kawin ngarah gawe merupakan tradisi pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bukit Harapan bagi perempuan yang belum dianggap dewasa dengan tujuan mewujudkan keluarga harmonis. Adapun rumusan masalahnya ialah : (1) Bagaimana pelaksanaan tradisi kawin ngarah gawe di Desa Bukit Harapan Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko, (2) Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap tradisi kawin ngarah gawe di Desa Bukit Harapan Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode field research (penelitian lapangan). Lokasi penelitiannya ialah di Desa Buki Harapan Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko, dan teknik pengumpalan datanya dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitiannya yaitu : (1) pelaksanaan tradisi kawin ngarah gawe ialah sebagai berikut ; narosan, seserahan, ngaras, ngeuyeuk seureuh,dan akad nikah, dengan tujuan mempersiapkan untuk mewujudkan keluarga harmonis, tentram dan damai dengan melalui penilaian sang mertua. (2) proses pelaksanaan tradisi kawin ngarah gawe tidak sedikitpun terlupakan dari nilai-nilai atau Syariat Islam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tradisi ini dapat dikategorikan sebagai ‘urf fasid sebab banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya dan merugikan salah satu pihak terkhusus bagi pengantin perempuan.

Actions (login required)

View Item