ANALISIS HUKUM TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA MENURUT FIQIH SIYASAH

SALEHA, DWI SAPUTRI (2022) ANALISIS HUKUM TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA MENURUT FIQIH SIYASAH. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text 076. SALEHA DISTRIBUSI 3.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaiamana analisis hukum positif terhadap kelompok kriminal (KKB) di Papua dan bagaimana kedudukan kelompok kriminal bersenjata papau menurut fiqih Siyasah Harbiyah. Dalam penelitian ini yang dilakukan penulis adalah penelitian hukum normatif (Normatif Law Reaserch). Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach) dan pendekatan analisis (Analitycal Approach). Dalam penelitian yang penulis lakukan ini, bahan hukum primeer merupakan bahan-bahan hukum yang telah dimiliki kekuatan hukum tetap dan mengikat, yaitu: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme menjadi Undang-Undang. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian ialah, kelompok/indiviu yang melakukan perbuatan teror terhadap masyarakat dan menggangu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ). Dengan Kata lain, perbuatan anarkis yang dilakukan terorisme, tindakan yang diatur oleh Undang-Undang tentang pemberantasan tindak pidana terorisme di Indonesia kekuatan militer menjai pilihan terbaik dan satu-satunya yang bisa ilakukan pemerintah selain terus berusaha bernegosiasi kepada petinggi pelaku tindak pidana terorisme. jika dikaji berdasarkan kajian Siyasah Harbiyah ialah perbuatan yang tergolong ke dalam AlIrhab, karena memilki tujuan serta cara yang digunakan bertentangan dengan perintah AlQur,an dan Hadits

Actions (login required)

View Item