ADAT PEMAKAIAN SELEPAH PADA AKAD NIKAH DI DESA TANJUNG KUAW KECAMATAN LUBUK SANDI DITINJAU DARI URF

YOSEP, SUGANDA (2022) ADAT PEMAKAIAN SELEPAH PADA AKAD NIKAH DI DESA TANJUNG KUAW KECAMATAN LUBUK SANDI DITINJAU DARI URF. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text 079. YOSEP S.pdf Download (1MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana tata cara pelaksanaan adat Selepah pada prosesi pernikahan di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi, (2) Bagaimana analisis tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan adat Selepah pada prosesi pernikahan di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta, data, dan mekanisme adat pemakaian Selepah di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk sandi. Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis, dan dibahas untuk menjawab persoalan tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Tata cara dan mekanisme adat pemakaian Selepah di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi dilaksanakan dengan cara, selepah tersebut diisi dengan daun sirih, kapur, gambir, Bangka, dan dibungkus dengan sapu tangan berambu bewarna merah dan dibawa oleh pendamping atau inang mempelai pria untuk diserahkan kepada ketua adat desa mempelai perempuan. (2) Adat Pemakaian Selepah di Desa Tanjung Kuaw jika ditinjau dari „Urf, maka pelaksanaan adat Selepah ini termasuk kedalam kategori „Urf khas (kebiasaan yang bersifat khusus) karena tidak berlaku secara universal dan merupakan kesepakatan bersama dengan penduduk setempat dan bersifat lokal. Karena dalam prakteknya tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Islam maka pelaksaan adat pemakaian Selepah di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi hukumnya mubah (boleh).

Actions (login required)

View Item