PRAKTIK PENIMBANGAN SEPIHAK DALAM JUAL BELI BUAH KELAPA SAWIT MENURUT ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara)

Alviani, Lilis (2022) PRAKTIK PENIMBANGAN SEPIHAK DALAM JUAL BELI BUAH KELAPA SAWIT MENURUT ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara). Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text (Skripsi) SKRIPSI LILIS ALVIANI DVD.pdf Download (5MB)

Abstract

Praktik Penimbangan Sepihak Dalam Jual Beli Buah Kelapa Sawit Menurut Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara). Oleh Lilis Alviani. NIM 1811130113 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana praktik penimbangan sepihak dalam jual beli buah kelapa sawit di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara kemudian untuk mengetahui bagaimana dampak dari penimbangan sepihak dalam jual beli buah kelapa sawit pada masyarakat dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan etika bisnis islam terhadap penimbangan sepihak dalam jual beli buah kelapa sawit. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelittian Praktik penimbangan sepihak terjadi karena dalam proses penimbangan yang dilakukan tidak dihadiri penjual buah kelapa sawit dan hanya dilakukan oleh pihak toke, dengan hanya berlandaskan memberi kepercayaan kepada pihak pembeli dalam proses penimbangan berlangsung dengan alasan tidak adanya transportasi dan waktu penimbangan yang tidak bisa ditentukan oleh pihak pembeli. Dampak yang diterima masyarakat Desa Bukit Makmur banyak yang mengatakan positif karena merasa terbantu dengan adanya sistem jual beli ini bagi yang memiliki pekerjaan sampingan lainnya masih bisa tetap bekerja seperti biasanya tanpa harus menunggu lamanya proses penimbangan dilakukan. Namun dampak negatif yang diterima juga tidak sedikit seringnya berat timbangan tidak sesuai perkiraan penjual dan kualitas buah yang tidak diperhatikan membuat toke kerap mengalai kerugian.Menurut tinjauan etika bisnis islam penimbangan sepihak ini tidak diperbolehkan, alasannya dalam melakukan transaksi jual beli harus senantiasa menerapkan dasar dan prinsip etika bisnis islam itu dengan kebenaran, tanggung jawab, keseimbangan, kehendak bebas, sedangkan praktik jual beli yang terjadi di Desa Bukit Makmur ini belum menerapkan etika bisnis yang ada karena yang menyaksikan proses penimbangan hanya satu pihak jadi kemungkinan kecurangan pada saat proses penimbangan itu terjadi sangat besar. Kata kunci : Jual Beli, Penimbangan, Etika Bisnis Islam

Actions (login required)

View Item