IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BENGKULU

DEVI, MARTINA LOVA (2022) IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text 229. DEVI MARTINA LOVA.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Bagaimana implementasi nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PPKn di MAN 2 Kota Bengkulu dan Mengapa terjadi hambatan dalam penerapan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PPKn di MAN 2 Kota Bengkulu Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan). Jenis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di MAN 2 Kota Bengkulu yang beralamat di Jalan. Bandara Fatmawati Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Informan penelitian yaitu Kepala sekolah MAN 2 kota Bengkulu, Wakil Kepala MAN 2 kota Bengkulu, Guru PPKn Madrasah MAN 2 kota Bengkulu dan Beberapa orang siswa MAN 2 kota Bengkulu.di MAN 2 Kota Bengkulu Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran wajib dalam kurikulum 2013 untuk diberikan kepada siswa sejak duduk dikelas X (sepuluh). Mata pelajaran ini tentu bermuatan materi yang berhubungan dengan pendidikan antikorupsi. Menurut Keterangan Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 2 Kota Bengkulu, Rahayu M.Pd menyampaikan bahwa “Mata Pelajaran PPKn adalah mata Pelajaran wajib yang diberikan kepada seluruh siswa dari kelas sepuluh, sebelas dan duabelas”. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ialah 1) Implementasi nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PPKn di MAN 2 Kota Bengkulu dilakukan oleh guru mata pelajaran PPKn dan telah terlaksana dengan baik meski belum maksimal karena masih menjadi bagian dari materi mata pelajaran PPKn. Pendidikan antikorupsi di MAN 2 Kota Bengkulu juga diberikan kepada siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka, PMR, Olahraga Dan lain-lain. 2) Terjadi hambatan dalam penerapan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PPKn di MAN 2 Kota Bengkulu disebabkan olah faktor internal yaitu dari dalam diri Guru mata pelajaran PPKn yang harus banyak belajar mengenai pendidikan antikorupsi dan faktor eksternal yang menyangkut minat belajar dan kemampuan siswa untuk memahami materi yang diberikan oleh guru dan faktor eksternal lain ialah jumlah guru PPKn yang hanya dua orang.

Actions (login required)

View Item