LARANGAN APARATUR SIPIL NEGARA WANITA MENJADI ISTRI MADU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN GENDER

Liliana, Frima Sintia (2022) LARANGAN APARATUR SIPIL NEGARA WANITA MENJADI ISTRI MADU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN GENDER. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

Text (Skripsi) SKRIPSI Frima Sintia Liliana.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Larangan Aparatur Sipil Negara Wanita Menjadi Isteri Madu Perpsektif Hukum Islam dan Gender. Oleh Frima Sintia Liliana NIM 1811110016. Dalam pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990. Pegawai Negeri Sipil wanita tidak diizinkan menjadi isteri madu. Padahal dalam perspektif hukum Islam kedudukan menjadi isteri kedua, ketiga dan keempat diakui keberadaannya. Aturan larangan menjadi isteri madu bagi Aparatur Sipil Negara wanita tidak mencerminkan kesetaraan gender dan keadilan gender karena dalam Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990 terdapat pembedaan dalam kesempatan memperoleh izin untuk melakukan poligami atau menjadi isteri kedua, ketiga dan keempat. Dalam hal ini penulis memberikan rumusan masalah bagaimana larangan Aparatur Sipil Negara wanita menjadi istri madu perspektif Hukum Islam dan Gender. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) sumber data primer dalam penelitian ini yaitu Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990 dan sumber data sekunder antara lain buku-buku, jurnal, internet dan Undang�Undang yang berkaitan dengan judul penelitian. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode (documentation). Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan metode deskriptif. Hasil peneltian dalam skripsi ini aturan tentang larangan Aparatur Sipil Negara wanita menjadi isteri madu menurut hukum Islam yang dilihat dari lima sudut pandang tidak sejalan dengan hukum Islam. Sedangkan aturan larangan Aparatur Sipil Negara wanita menjadi isteri madu dalam pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990 menurut konsep gender aturan tersebut tidak mencerminkan kesetaraan dan keadilan gender karena mengandung diskrimansi pada kaum perempuan kalangan Aparatur Sipil Negara. Kata kunci: isteri kedua, poligami, Aparatur Sipil Negara.

Actions (login required)

View Item