PROSES KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM YASINAN MASYARAKAT SIDODADI KELURAHAN BENTIRING PERMAI KOTA BENGKULU

JANNAH, MI’ROJUL HAQQUL (2022) PROSES KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM YASINAN MASYARAKAT SIDODADI KELURAHAN BENTIRING PERMAI KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text (Skripsi) MI'ROJUL HAQQUL JANNAH.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mi’rojul Haqqul Jannah, NIM. 1811310015 Proses Komunikasi Transendental Dalam Yasinan Masyarakat Sidodadi Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu. Latar belakang skripsi ini yaitu, melihat bagaimana proses komunikasi transendental yang terjadi di yasinan masyarakat Sidodadi Kelurahan Bentiring permai Kota Bengkulu, yang merupakan salah satu komunikasi jiwa manusia kepada Allah SWT. Maka dari itu ada satu persoalan yang dibahas didalam skripsi ini: (1) Bagaimana proses komunikasi transendental yasinan masyarakat Sidodadi Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu, dari proses awal kegiatan sampai selesai. Tujuan dari skripsi ini untuk menjelaskan bagaimana proses komunikasi transendetal yasinan tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian jenis lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif yang merupakan metode itu disebut penelitian lapangan (field research) karena penelitian harus terjun langsung ke lapangan, terlibat dengan masyarakat setempat. Terlibat dengan partisipan atau masyarakat berarti turut merasakan apa yang mereka rasakan dan sekaligus juga mendapatkan gambaran yang lebih kompehensif tentang situasi setempat.peneliti harus memiliki pengetahuan tentang kondisi, situasi dan pergolakan hidup partisipan dan masyarakat yang diteliti. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) komunikasi transendental merupakan komunikasi yang berlangsung antar diri seseorang dengan sesuatu yang ghaib. (2) komunikasi transendental bisa dilakukan melalui salah-satu kegiatan seperti kegiatan yasinan, dimana yasinan ini dilakukan disetiap bulannya, antara minggu ketiga atau keempat. ini kegiatan yang dilakukan setiap bulannya, serta meningkatkan silaturahmi antar masyarakat, dan tidak lupa ada jamuan yang dibagikan untuk masyarakat yang mengikuti yasinan ini. (2) Faktor pendukung dan penghambatnya yaitu para ketua ataupun anggota inti yasinan ini selalu mengajak kegiatan keagamaan, selain menambah ilmu juga mendekatkan jiwa dan diri kepada sang pencipta. Dan tidak sedikit pula masyarakat yang kurang kesadaran untuk datang melaksanan kegiatan yasinan. Kata Kunci : Proses, Komunikasi, Transendental

Actions (login required)

View Item