PEMENUHAN KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP HAK KELUARGA BAGI SUAMI YANG BEKERJA DI TAMBAK UDANG PERSPEKTIF FIQH MUNAKAHAT (Studi Di Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu)

Adifia, Lorina (2022) PEMENUHAN KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP HAK KELUARGA BAGI SUAMI YANG BEKERJA DI TAMBAK UDANG PERSPEKTIF FIQH MUNAKAHAT (Studi Di Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SRIPSI Lorina Adifia 1.pdf Download (6MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini ada dua yaitu untuk mejelaskan bagaimana praktik pemenuhan kewajiban suami terhadap hak istri bagi suami yang bekerja di tambak udang perspektif Fiqh Munakahat di desa Sukarami kecamatan Kaur Tengah kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, dan untuk menjelaskan Bagaimana pemenuhan kewajiban suami terhadap hak istri bagi suami yang bekerja di tambak udang perspektif Fiqh Munakahat di desa Sukarami kecamatan Kaur Tengah kabupaten Kaur provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis normative. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Informan dalam penelitian ini adalah suami yang bekerja di tambak udang, istri yang ditinggal bekerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan yaitu : 1. Dalam hal praktik pemenuhan nafkah, dari data delapan suami yang dijadikan responden, ada empat istri yang sudah mendapatkan nafkah sesuai dengan standar nafkah yang ada. Dan empat istri lainnya yang nafkahnya masih di bawah standar. Dalam hal menyediakan tempat tinggal, dari data delapan suami yang dijadikan responden, semuanya sudah terpenuhi secara maksimal, namun untuk urusan perlindungan terdapat dua istri yang keamanannya belum secara maksimal. Dalam hal perlakuan baik, dari data delapan suami yang dijadikan responden, semuanya sudah memperlakukan istri dengan baik. 2. Dalam hal nafkah, dari seluruh suami yang dijadikan responden sebagian besar sudah sesuai dengan fiqh munakahat dalam Al-Qur’an surat An-nisa ayat 34. Dalam hal tempat tinggal, dari seluruh istri yang dijadikan responden terdapat dua istri yang keadaannya belum sesuai dengan fiqh munakahat, karena istri ditinggalkan tanpa ada yang menjaganya. Dalam hal memberikan perlakuan yang baik, dari seluruh suami yang dijadikan responden 9 mayoritas sudah memperlakukan istrinya dengan baik, hal ini sesuai dengan fiqh munakahat dan juga di dalam Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item