PRAKTIK JUAL BELI ALL YOU CAN EAT PADA USIA 40-60 TAHUN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi)

Damayanti, Hilda Jalu (2022) PRAKTIK JUAL BELI ALL YOU CAN EAT PADA USIA 40-60 TAHUN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text HILDA JALU DAMAYANTI SKRIPSI [MUAMALAH].pdf Download (11MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana sistem jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi, (2) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi. Untuk mengetahui pandangan Hukum Islam terhadap pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi. Penelitian ini menggunakan metode lapangan (field research) dimana mengambil informasi melalui wawancara langsung di lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan fakta, data, dan informasi mengenai persepsi konsumen terhadap jual beli berkonsep all you can eat. Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi adalah salah satu restoran dengan konsep all you can eat di Kota Jambi dimana konsumen hanya membayar sekali satu harga sesuai yang telah ditetapkan lalu dapat dapat menikmati semua makan yang telah disajikan secara buffet/ prasmanan dengan sistem self servise. Adapun jika ditinjau dari Hukum Islam terhadap jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di Restoran The View Swiss-Belhotel Jambi ini telah menjadi x sebuah kebiasaan masyarakat kota-kota besar seperti Kota Jambi, maka jual beli ini diperbolehkan pelaksanaannya karena telah memenuhi rukun yaitu terdapat aqidain, shigat, dan mu’qud alaih. Dalam Islam yang menjadi kriteria sebuah akad pelaksanaan jual-beli yang sah itu adanya unsur suka sama suka atau keridhaan di dalamnya. Menerapkan syarat pada jual-beli hukumnya boleh selama tidak merusak akad tersebut, adanya penerapan peraturan berupa denda tersebut diutamakan untuk memperhatikan sebuah keuntungan/kerugiaan dari pihak restoran dan costumer.

Actions (login required)

View Item