PENITIPAN ORANG TUA OLEH ANAK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BENGKULU PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

Sari, Yuni Kartika (2022) PENITIPAN ORANG TUA OLEH ANAK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BENGKULU PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI YUNI KARTIKA SARI (HKI).pdf Download (10MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu untuk menjelaskan bagaimana praktek penitipan orang tua oleh anak di panti sosial Tresna Werdha Bengkulu dan untuk menganalisis bagaimana tinjauan Maslahah Mursalah terhadap penitipan orang tua di panti sosial Tresna Werdha Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis normative. Jenis penelitian ini adalah Field research (penelitian lapangan). Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang bersangkutan, petugas panti sosial, orang tua yang tinggal di panti sosial dan anak dari orang tua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu : 1) Orang Tua di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu ada yang dititipkan langsung oleh anak dan ada juga yang dititipkan oleh masyarakat. Ada beberapa alasan dititipkannya orang tua ke Panti Sosial yaitu: ketiadaan teman sebaya, perubahan struktur keluarga, kesulitan ekonomi, dan konflik keluarga. Dalam pelaksanaan pemeliharaan orang tua di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu sudah terpenuhi, seperti pelayanan makanan, pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana, serta kebersihan sudah terpenuhi. 2) Tinjauan Maslahah Mursalah terhadap penitipan orang tua di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu termasuk dalam Maslahah Hajiyah yaitu segala sesuatu yang sangat dihajatkan oleh manusia untuk menghilangkan kesulitan dan menolak segala halangan. Karena dengan adanya Panti Sosial sangat membantu anak-anak yang tidak memiliki ekonomi yang baik, waktu yang banyak, dan perhatian yang baik untuk memberikan kehidupan yang layak kepada orang tua, Di samping itu, dengan tinggalnya di panti sosial juga membantu orang tua, orang tua jadi mendapatkan perhatian itu walaupun dari petugas panti, dan orang tua yang tidak memiliki keluarga juga bisa mendapatkan hidup layak tanpa penolakan pihak panti. Berdasarkan dalil-dalil yang ada, para ulama menetapkan bahwa dasarnya tidak boleh menitipkan orang tau di Panti Sosial, kecuali dalam kondisi yang sangat terpaksa dan berdasarkan keinginan, izin dan kerelaan hatinya, serta tidak terpaksa disebabkan perilaku buruk anaknya kemaslahatan dari menitipkan Orangtua ke Panti Sosial akan mendatangkan kabaikan bagi orang-orang yang membutuhkan. Kemudian apabila kemaslatahan itu tidak diambil, maka akan menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan terutama untuk anak-anak dan lansia yang memiliki masalah dalam ekonomi, Maka lansia akan telantar dan tidak mendapatkan kelayakan hidup, karena di usia orang tua yang sudah lanjut usia sangat butuh kehidupan yang layak, dan kesehatan yang harus selalu di perhatikan. Selain itu juga kemaslahatan lain dari proses pelaksanaannya yang mudah tanpa syarat-syarat yang menyulitkan

Actions (login required)

View Item