UPAYA MENJAGA KEUTUHAN RUMAH TANGGA BAGI PERNIKAHAN USIA DINI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah)

Leonata, Jepi (2022) UPAYA MENJAGA KEUTUHAN RUMAH TANGGA BAGI PERNIKAHAN USIA DINI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah). Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
TESIS JEPI PDF.pdf

Download (5MB)

Abstract

Kompleksitas masalah hukum keluarga Islam, terutama masalah usia perkawinan, tidak hanya selalu aktual untuk didiskusikan, tetapi juga selalu menarik perhatian baik dari kalangan akademisi hingga pemerhati keluarga dengan masing-masing cara pandangnya. Pada 14 Oktober 2019 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 telah resmi di revisi ke Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yang berlaku dalam pasal 7 ayat 1 yang menyatakan bahwa pasangan calon pengantin dapat melangsungkan perkawinan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Beberapa alasan ditetapkan Undang-undang ini, diantaranya bahwa usia 16 tahun dianggap masih muda dan belum dewasa, dengan dalih pernikahan usia muda rentan dengan perceraian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana upaya menjaga keutuhan rumah tangga bagi pernikahan usia dini di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah dan menurut perspektif hukum Islam. Jenis Penelitian ini adalah yuridis empiris atau field research (penelitian lapangan). Hasil dari penelitian ini yaitu, ada beberapa upaya dalam menjaga keutuhan rumah tangga bagi pasangan pernikahan usia dini di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, diantaranya: komitmen antara pasangan suami istri, sikap saling menghargai satu sama lain, kepercayaan antara suami istri, komunikasi dan keterbukaan antara suami istri, kewajiban dalam pemenuhan nafkah, dan saling mencintai serta menyayangi antara suami istri. Tujuan pernikahan dalam perspektif hukum Islam adalah untuk memperoleh keturunan yang baik, sebagai pembuka pintu rezeki, menciptakan ketenangan, kedamaian dan kasih sayang antara suami istri. Hal tesebut dapat di capai dengan saling berkomitmen antara suami istri, saling menghargai antara suami istri, saling menjaga kepercayaan antara suami istri, saling berkomunikasi dan terbuka antara suami istri, saling menjalankan kewajiban antara suami istri dan saling mencintai serta menyayangi antara suami istri. Dan hal tersebut sesuai dengan prinsip dalam maqasid syari’ah yaitu hifz an-nasl

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Upaya,Keutuhan Rumah Tangga, Pernikahan Usia Dini
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: PASCASARJANA > Hukum Islam
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 03 Oct 2022 03:10
Last Modified: 03 Oct 2022 03:10
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9950

Actions (login required)

View Item View Item