STUDI HADIS LARANGAN BERHIAS BAGI WANITA BERIHDAD (Analisis Sosiologis Terhadap Wanita Karier

Muhajirin, Ilham (2022) STUDI HADIS LARANGAN BERHIAS BAGI WANITA BERIHDAD (Analisis Sosiologis Terhadap Wanita Karier. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI ILHAM MUHAJIRIN NIM 1811450006.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang penelitian ini adalah dalam massa iddah ada beberapa larangan (ihdad)seperti: Berhias, celak, dan wangi-wangian. larangan ini hanya untuk wanita yang ditinggal mati oleh suaminya. Tetapi pada saat ini wanita karier yang belum selesai mssa iddahnya sudah menggunakan hal-hal yang dilarang agama pada massa iddah dikarnakan tuntutan dari lembaga atau tempat bekerja. Adapun yang menjadi Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kualitas hadis Larangan berhias bagi wanita berihdad? 2. Bagaimana pemahaman hadis larangan berhias bagi wanita berihdada jika dikaitkan dengan wanita karier?. Adapun metode yang digunakan penulis adalah penelitian Pustaka meliputi pengumpulan data (primer, sekunder) kemudian mengolah data-data yang telah didapatkan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas dari sanad ini Shahih, begitu juga isi dari kandungan hadis larangan berhias bagi wanita berihdad kualitasnya sahih juga karena tidak di temukan pertentangan dengan ajaran Al�Qur‟an, tidak bertentangan dengan hadis yang lebih kuat dan tidak bertentangan dengan akal sehat. Jikaberhias sesuai dengan kebiasaan tidak menimbulkan syahwat bagi laki-laki dan tidak mempengaruhi pandangan orang lain untuk meminangnya. Jika hal itu bisa dihindari dan berhias hanya untuk menjaga kebersihan diri dan ketetapan lembaga maka itu dibolehkan. Kebolehan itu juga dikuatkan oleh kaidah “Al-„addatu Al-Muhakkamatu” yang mana “kebiasaan adalah sebuah hukum”.

Actions (login required)

View Item