RAHMAWATI, ANISA (2022) MAKNA CINTA RINDU DAN RIDHO PERSPEKTIF AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.
Text (Skripsi)
ANISA RAHMAWATI.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK ANISA RAHMAWATI, NIM 1811440009, “Makna Cinta, Rindu dan Ridho Perspektif Al-Ghazali Dalam Kitab Ihya Ulumuddin”. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islamm (AFI), Jurusan Ushuluddin, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu (UINFAS) Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya para sufi yang membahas tentang cinta. Al-Ghazali sebelumnya melihat konsep cinta dari Rabi’Ah al-Adawiyah. Berbeda dengan Rabi’ah al-Adawiyah dalam hal ini Al-Ghazali membahas tiga bagian yang berkaitan dengan cinta dalam kitabnya yang berjudul Ihya Ulumuddin, yakni makna cinta rindu dan ridho. Dalam pembahasannya Al�Ghazali menekankan makna cinta kepada Allah Swt, dimana cinta kepada Allah merupakan tingkatan atau maqam tertinggi. Setelah adanya cinta yang murni kepada Allah maka Al-Ghazali juga menekankan akan makna rindu sebagai buah dari cinta kepada Allah. Al-Ghazali juga membahas mengenai ridho sebagai puncak dari kecintaan seorang hamba kepada Allah. ketika seseorang cinta hanya kepada Allah dan ia merasakan rindu, maka seorang hamba juga harus ridho untuk menerima qhada dan qadar atau ketetapan dari Allah Swt Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian secara mendalam mengenai makna cinta, rindu dan ridho perspektif Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin. Hal ini penting untuk dikaji lebih lanjut karena Al-Ghazali merupakan seorang filsuf yang sangat fenomenal, tidak menutup kemungkinan dari pemikirannya itu dapat diambil pelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Library Research (studi pustaka) dengan deskriptif analisis. Sebagai hasil dari penelitian ini, peniliti menyimpulkan yakni makna cinta rindu dan ridho perspektif Al-Ghazali. Makna cinta yang ditekankan adalah cinta kepada Allah yang mengahasilkan buah cinta disebut rindu. Hingga ketika sudah tenggelam dalam cinta kepada Allah maka harus percaya serta ridho atas semua ketetapannya. Makna cinta, rindu dan ridho ini memiliki urgensi yang perlu ditekankan, agar manusia dapat membedakan mana cinta yang murni benar dan mana yang hanya terpengaruh oleh nafsu. Karena dengan cinta, rindu serta ridho seseorang akan mendapatkan kesenangan atau kelezatan sempurna. Kata Kunci: Cinta, Rindu, Ridho, Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Cinta, Rindu, Ridho, Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | ms yuliana saputri |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 03:16 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 03:16 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9987 |
Actions (login required)
View Item |