PENETAPAN HONORARIUM ADMIN ARISAN ONLINE DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

SAPUTRI, ELYA (2021) PENETAPAN HONORARIUM ADMIN ARISAN ONLINE DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ELYA SAPUTRI HES.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penetapan Honorarium Admin Arisan Online Di Kota Bengkulu Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Oleh: Elya Saputri, NIM: 1611120057. Pembimbing I: Dr. Zurifah Nurdin, M.Ag dan Pembimbing II: Ismail Jalili, M.A, Ph.D Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana sistem penetapan honorarium admin arisan sistem online di kota Bengkulu. (2) Bagaimana cara penyelesaian masalah ketika anggota arisan tidak dapat membayar arisan tepat waktu. (3) Bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penetapan honorarium admin arisan online di kota Bengkulu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penetapan honorarium admin arisan sistem online di kota Bengkulu. Untuk mengetahui bagaimana bagaimana cara penyelesaian masalah ketika anggota arisan tidak dapat membayar arisan tepat waktu. Untuk mengetahui bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penetapan honorarium admin arisan online di kota Bengkulu. Peneliti menggunakan metode lapangan (field research), penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa sistem penetapan honorarium admin arisan online dimulai dari akad penetapan honorarium atau upah yang ditetapkan sendiri oleh sang admin dengan persetujuan anggota arisan tersebut, pembayaran honorarium atau upah admin dilakukan dengan dua cara yang pertama bayar diawal dan yang kedua pembayaran saat mendapat giliran arisan, sesuai perjanjian yang disepakati . Sedangkan cara penyelesaian masalah ketika anggota arisan tidak dapat membayar arisan tepat waktu adalah dengan cara mengingatkan kepada para anggota untuk membayar tepat waktu, dan apabila terjadi keterlambatan maka akan diberi denda berupa uang yang ditetapakan oleh admin sendiri. Dan pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penetapan honorarium admin arisan di kota Bengkulu adalah boleh (mubah) karena telah sesuai dengan rukun akad, dan telah memenuhi rukun ujrah dan sesuai dengan pendapat salah satu ulama yaitu bermanfaat dan jumlah upah/imbalan diketahui jumlahnya oleh kedua belah pihak. Kata kunci: Honorarium, arisan online, Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Honorarium, arisan online, Hukum Ekonomi Syariah.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Muamalah
Depositing User: S.IP Muhammad Yusrizal
Date Deposited: 12 Mar 2021 03:23
Last Modified: 12 Mar 2021 03:23
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5537

Actions (login required)

View Item View Item