PENYESUAIAN PERKAWINAN PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH DI BAWAH UMUR (STUDI DI DESA MUARA TIKU KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA)

Yanti, Fitri Resi (2022) PENYESUAIAN PERKAWINAN PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH DI BAWAH UMUR (STUDI DI DESA MUARA TIKU KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI FITRI RESI YANTI.pdf

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang apa saja faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur dan bagaimana penyesuaian perkawinan pasangan suami istri yang menikah di bawah umur di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur dan mendeskripsikan penyesuaian perkawinan pasangan suami istri yang menikah di bawah umur. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti mengunakan pendekatan fenomenologi, metode deskriptif kualitatif yang bermanfaat memberikan informasi mengenai penyesuaian perkawinan pasangan suami istri yang menikah di bawah umur, kemudian data di uraikan, dianalisis dan di bahas. Informan berjumlah 16 orang yaitu 8 pasangan suami istri. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur tedapat 5 faktor. Pertama, faktor ekonomi, berdasarkan data 5 dari 8 pasangan berasal dari keluarga menengah kebawah sehingga cukup kesulitan untuk melajutkan sekolah. Kedua faktor pendidikan, karena rendahnya tingkat pendidikan maupun pemahaman membuat orang tua tidak mempermasalahkan pernikahan dibawah umur. Ketiga kemauan sendiri, karena sudah memiliki pasangan dan pasangannya berkeinginan yang sama hanya karena sudah saling mencintai. Keempat faktor hamil di luar nikah, karena kurangnya pengawasan dari orang tua dalam bergaul dengan lawan jenis. Kelima faktor lingkungan, karena lingkungan pertemanan sehingga mereka melakukan perkawinan, orang tua cendrung kurang memperdulikan pergaulan anaknya. Penyesuaian perkawinan pasangan suami istri dilihat dari 4 aspek yaitu pertama, aspek penyesuaian pasangan, penyesuaian ini dilakukan dengan cara saling mengerti, saling percaya, saling memahami baik dalam kelebihan maupun kekurangan masingmasing dan komunikasi. Kedua aspek penyesuaian seksual, informan membicarakan keluhan seks, penyampaian keinginan diri dalam melakukan hubungan seksual. Usaha mengontrol kelahiran anak, menggunakan alat pengontrol kehamilan yaitu pil KB, suntik KB, implant. Ketiga aspek keuangan, pasangan selalu membicarakannya tentang berapa pemasukan dan pengeluaran keluarga agar tidak terjadi kesalahpahaman, keempat penyesuaian terhadap pihak keluarga dilakukan dengan silaturahmi kerumah sanak saudara kesulitannya terletak pada sanak saudara pasangan yang bertempat tinggal jauh dari rumah mereka, sehingga butuh penyesuain cukup lama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: penyesuaian perkawinan, pasangan suami istri, menikah di bawah umur
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 03 Oct 2022 03:19
Last Modified: 03 Oct 2022 03:19
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/10018

Actions (login required)

View Item View Item