ANALISIS FAKTOR DOMINAN PENYEBAB TINGGINYA UPAYA HUKUM BANDING PERKARA CERAI TALAK DI LINGKUNGAN YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA BENGKULU

SYARI, MUCMAINAH IKA (2022) ANALISIS FAKTOR DOMINAN PENYEBAB TINGGINYA UPAYA HUKUM BANDING PERKARA CERAI TALAK DI LINGKUNGAN YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA BENGKULU. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text TESIS MUCMAINA IKA SARI.pdf Download (16MB)

Abstract

Rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1.Faktor dominan apa saja penyebab tingginya upaya hukum banding cerai talak di Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu? 2. Analisis terhadap faktor dominan penyebab tingginya upaya hukum banding perkara cerai talak di Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. Jenis Penelitian ini adalah penulisan ini menggunakan metode yuridis empiris. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Besaran nafkah yang ditetapkan dalam putusan oleh Hakim tingkat pertama dianggap kurang dan atau tidak mencukupi bagi tergugat (istri), karena merasa kurang mendapatkan rasa keadilan dalam memproleh hak-haknya sebagai isteri yang diceraikan sedangkan besaran nafkah yang ditetapkan dalam putusan oleh Hakim tingkat pertama dianggap terlalu tinggi dan atau sangat besar bagi suami sehingga keberatan karena merasa tidak mampu untuk memenuhinya sebelum ikrar talak. Adapun faktor dominan penyebab tingginya upaya hukum banding cerai talak yang disebabkan adanya tuntutan nafkah iddah. Analisis terhadap faktor dominan penyebab tinggina upaya hukum banding cerai talak, antara lain: a. Dalam menetapkan kadar untuk nafkah pada mantan istri yang dijadikan dasar hukum oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Tingkat Pertama, kurang memenuhi yang dilihat dari berbagai aspek, yaitu landasan yuridis, landasan sosilogis, landasan filosofis, penerapan legal justice, dan kemampuan suami. b. Pada proses persidangan para pihak kurang dan atau tidak cukup memberikan bukti-bukti baik penggugat dan atau tergugat.

Actions (login required)

View Item