STRATEGI GURU KELAS MENGAJAR PEMBELAJARAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA SYNDROME SHORT MEMORY LOSS DI MI AL-ISLAM KOTA BENGKULU

Mareza, Helen (2022) STRATEGI GURU KELAS MENGAJAR PEMBELAJARAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA SYNDROME SHORT MEMORY LOSS DI MI AL-ISLAM KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text HELEN MAREZA.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan tentang bagaimana strategi guru kelas mengajar pembelajaran membaca menggunakan media flash card pada siswa syndrome short memory loss di MI Al-Islam Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Sumber data dalam penelitian ini mempunyai 2 sumber data yaitu primer dan sekunder. Dengan teknik pengambilan data menggunakan Obesrvasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Analisis data menggunakan nvivo. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas III MI Al Islam Kota Bengkulu memiliki strategi khusus untuk siswa penyandang short memory loss. Siswa sangat berantusias dalam menggunakan media tersebut. Siswa berantusias karena anak jarang menggunakan media pembelajaran sehingga ketika diberikan media pembelajaran anak tersebut menemukan suasana baru dan tidak bosan selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa yang mengalami kesulitan belajar menunjukkan sikap yang kurang wajar, Siswa sulit menafsirkan apa yang dirasakan, didengar, dan dilihat, Siswa kurang perhatian dan kurang fokus dalam belajar, siswa mudah melupakan materi. Kesimpulan : Ada 3 strategi yang pertama penyampaian dan penemuan, strategi individual, dan strategi kelompok. Setelah dilakukan penelitian ketiga strategi tersebut efisien saat digunakan. Akan tetapi, wali kelas 3 di MI Al Islam lebih sering menggunakan strategi belajar individual. Karena, dengan strategi belajar invidual guru dapat xi memperhatikan batas kemampuan siswanya. Faktor penghambatnya siswa penyandang short memory loss antara lain kurangnya alokasi waktu, karena pada pembelajaran saat ini dibatasi waktuknya, sehingga untuk mengatasinya salah satunya dengan jalan memberikan tugas berupa PR, sesuai kemampuannya saja. Saran : Diharapkan kepada guru agar lebih mengoptimalkan potensi siswa yang mengalami kesulitan belajar maupun tidak, dengan memperbanyak media atau pembelajaran yang melibatkan kegiatan yang menarik. Untuk peserta agar lebih patuh dan berbakti kepada guru salah satunya dengan mematuhi dan menerima Pendidikan yang di berikan oleh guru dengan baik agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Untuk peneliti lain agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi baru dan dapat melanjutkan penelitian ini dengan meneliti penerapan strategi

Actions (login required)

View Item