KERAJAAN ISLAM DEMAK DI JAWA MASA PEMERINTAHAN SULTAN TRENGGANA (1521-1546 M)

Haryani, Dina (2018) KERAJAAN ISLAM DEMAK DI JAWA MASA PEMERINTAHAN SULTAN TRENGGANA (1521-1546 M). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (SKRIPSI) dina haryani.pdf Download (2MB)

Abstract

Hasil penelitian tentang Kerajaan Islam Demak di Jawa Masa Pemerintahan Sultan Trenggana (1521-1546 M. Menyatakan 1) Eksistensi Sultan Trenggana pada masa kerajaan Islam Demak yakni Sultan Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawah Sultan Trenggana, Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Cirebon, Banten dan Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527 M), Tuban (1527 M), Madiun (1529 M), Surabaya dan Pasuruan (1527 M), Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546 M) dan juga berhasil membebaskan daerah tersebut dari cengkeraman kerajaan Syiwo-Buddho Pajajaran dan Katolik Portugis pada tahun 1527 M.2) Kemajuan-kemajuan yang dicapai kerajaan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggana yakni dalam bidang politik banyak melakukan wilayah-wilayah sampai ke jawa Timur. Sedangkan dalam bidang ekonomi letak Demak sangat menguntungkan, baik untuk perdagangan maupun untuk pertanian. Dalam kegiatan perdagangan Demak berperan sebagai penghubung antara daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia bagian Timur dan penghasil rempah bagian Barat, kegiatan perdagangan ini di tunjang oleh hasil pertanian yang membuat Demak memperoleh keuntungan di bidang ekonomi yakni Beras. Kepeloporan Kanjeng Sultan Trenggana dalam memperjuangkan nilai kebenaran dan keadilan patut menjadi Suri tauladan. Sehingga mampu menduduki ujung timur Jawa.

Actions (login required)

View Item