SYARAT-SYARAT MENJADI HAKIM DALAM HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Tentang Hakim Wanita)

DEWI, KARTIKA SARI (2018) SYARAT-SYARAT MENJADI HAKIM DALAM HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Tentang Hakim Wanita). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI KARTIKA SARI DEWI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah syarat-syarat menjadi hakim dalam hukum positif dan hukum. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan syarat-syarat hakim dalam hukum positif dan hukum islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan penelitian pustaka (library research). Penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengkaji normanorma yang berlaku sedangkan penelitian (library research) atau penelitian kepustakaan adalah sebuah penelitian untuk memperoleh data bersumber dari pustaka, buku-buku, atau karya-karya yang relevan dengan pokok permasalahan yang di teliti. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa hakim wanita di perbolehkan dalam hukum positif akan tetapi di dalam hukum islam hakim wanita menjadi perdebatan di kalangan ulama-ulama kontemporer namun yang terpenting adalah bahwa perbedaan pendapat ulama adalah rahmatan lil a‟lamin, sehingga dengan adanya perbedaan itu kita bisa mengambil sebagai bahan rujukan ataupun bahan perbandingan untuk kemaslahatan, baik itu pribadi atau umum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: hakim wanita, syarat, hukum islam
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 03 Nov 2022 08:01
Last Modified: 03 Nov 2022 08:01
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/10669

Actions (login required)

View Item View Item