PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOLASE ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 74 KOTA BENGKULU

Maryanti, Rini (2018) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOLASE ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 74 KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (SKRIPSI) skripsi rini pdf.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan masih rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran seni budaya dan prakarya (SBDP) di SD. Hal ini diduga karena guru SBDP belum menggunakan media kolase dan proses pembelajaran. Atas pertimbangan dan peneliti terdorong untuk menelitinya dengan rumusan masalah: seberapa besar pengaruh penggunaan media kolase anorganik terhadap hasil belajar mata pelajaran Seni Budaya Dan Prakarya (SBDP) Pada Siswa Kelas IV SDN 74 Kota Bengkulu?Tujuan penelitian ini adalah. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media kolase anorganik terhadap hasil belajar mata pelajaran Seni Budaya Dan Prakarya (SBDP) Pada Siswa Kelas IV SDN 74 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental design. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan media kolase anorgani dengan tidak menggunakan media . Di kelas IVA Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil postest terdapat 4 siswa hasi nilai nya tinggi yakni 83,84 ke-atas persentase (20%) dan 11 siswa yang di kelompok sedang dengan nilai 68,11-83,89 persentase (55%), sedangkan 5 siswa yang mendapatkan hasil nilai rendah dengan nilai 66,11 persentase (22%). Sedangkan hasil belajar siswa kelas IVB sementara itu yang tidak menggunakan Media kolase anorganik adalah terdapat 4 siswa di kelompok tinggi dengan persentase 20%, 13 siswa dikelompok tengah/sedang (65%),dan 3 siswa di kelompok bawah/rendah (15%). dan juga berdasarkan dari hasil pengujian uji “t” terhadap kedua kelompok, thitung = 2,770 sedangkan ttabel dengan df 40 pada taraf signifikan 5% yaitu 2,021. Dengan demikian thitung > ttabel (2,770 > 2,021) yang berarti hipotesis kerja (Ha).

Actions (login required)

View Item