PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA KEPADA ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI METODE CERITA ISLAMI DI RA PLUS JA-ALHAQ KOTA BENGKULU

JUNITA, REFTI (2018) PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA KEPADA ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI METODE CERITA ISLAMI DI RA PLUS JA-ALHAQ KOTA BENGKULU. Other thesis, Iain Bengkulu.

[img]
Preview
Text
FULL SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

REFTI JUNITA, NIM 1316251096, Skripsi: judul “Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-nilai Moral Agama Kepada Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Cerita Islami Di Ra Plus Ja-Alhaq”. ProgramStudi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu. Pembimbing 1. Nurlaili, M.Pd.I dan Pembimbing II. Fatrica Syafri, M.Pd.I. Kata Kunci Peran Guru, Nilai-nilai Moral Agama, Metode Bercerita. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana peran guru dalam menanamkan nilai-nilai moral agama kepada anak usia 3-4 tahun melalui metode berceritadi RA Plus Ja-alhaq Kota Bengkulu. 2. Apa faktor penunjang dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai moral agama kepada anak usia 3-4 tahun melalui metode bercerita Di RA Plus Ja-Alhaq Kota Bengkulu. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan nilai-nilai moral agama kepada anak usia 3-4 tahun melalui metode berceritadi RA Plus Ja-alhaq Kota Bengkulu. 2. Untuk mengetahui faktor penunjang dan penghambat dalam menanamkan menanamkan nilai-nilai moral agama kepada anak usia 3-4 tahun melalui metode bercerita di RA Plus Ja-alhaq Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Informan dalam penelitian terdiri dari kepala sekolah dan dua orang guru RA Plus Ja-Alhaq Kota Bengkulu. Hasil penelitian meenunjukkan bahwa peran guru dalam menanamkan nilai-nilai moral agama kepada anak usia 3-4 tahun melalui metode cerita islami di Ra Plus Ja-Alhaq Kota Bengkulu. guru Ra Plus Ja-Alhaq juga sudah mengupayakan berbagai hal untuk memperbaiki penyampaian ceritanya dengan cara musyawarah bersama masing-masing pendidik atas pelaksanaan pembelajaran dengan metode cerita di kelas yang pernah dimasukinya. Masing-masing saling bertukar pengalaman dan mencari solusi jika ada permasalahan pada pelaksanaan pembelajaran dengan metode cerita dikelas masing-masing. Musyawarah ini dilakukan secara incidental dan tidak terjadwal. Faktor-faktor penunjang antara lain pendidik, lingkungan dan sumber belajar. Disamping itu juga memiliki faktor-faktor penghambat antara lain hambatan waktu, hambatan pengelolaan kelas, dan hambatan alat cerita. Faktor penunjang dan penghambat hingga saat ini beriring.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Peran Guru, Nilai-nilai Moral Agama, Metode Bercerita.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: ms silih fitriasih
Date Deposited: 10 Apr 2019 04:06
Last Modified: 10 Apr 2019 04:06
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/2842

Actions (login required)

View Item View Item