FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENYIMPANG REMAJA (Studi Kasus Pada Remaja Kecanduan Komix Obat Batuk Di Desa Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan)

Putri, Densi sah (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENYIMPANG REMAJA (Studi Kasus Pada Remaja Kecanduan Komix Obat Batuk Di Desa Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan). Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI DENSI PDF.pdf Download (828kB) | Preview

Abstract

DENSI SAH PUTRI, NIM: 1316321153 yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menyimpang Remaja ( Studi Kasus Pada Remaja Kecanduan Komix Obat Batuk Di Desa Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan). Masalah dalam skripsi ini adalah pertama: apa faktor yang memepengaruhi perilaku menyimpang remaja kecanduan komix obat batuk di Desa Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan, kedua: bagaimana upaya pembinaan yang dilakukan oleh orang tua dan tokoh masyarakat terhadap remaja yang berperilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang remaja yang kecanduan komix obat batuk dan upaya pembinaan yang dilakukan oleh orang tua dan tokoh masyarakat terhadap remaja yang berperilaku menyimpang. Untuk mengungkapkan masalah tersebut secara mendalam dan menyeluruh peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif field research (penelitian lapangan). Informan dalam penelitian ini sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 orang remaja yang berperilaku menyimpang, 10 orang tua remaja yang berperilaku menyimpang, dan 4 dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diungkapkan bahwa: pertama faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang remaja kecanduan Komix obat batuk ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internalnya yaitu: kontrol diri yang lemah, kurangnya motivasi untuk merubah perilaku, dan lemahnya kesadaran beragama. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu: kurangnya motivasi dari orang tua, kurangnya perhatian dari orang tua, permasalahan dalam keluarga dan perceraian orang tua, kesalahan pola asuh orang tua, dan pengaruh teman sebaya (lingkungan pergaulan). kedua upaya pembinaan yang dilakukan oleh orang tua yaitu: lebih memperhatikan anak, menyekolahkan anak ke pesantren, menyuruh anak untuk mengikuti organisasi kepemudaan, mengawasi pergaulan anak dan lebih tegas dalam mendidik anak. Sedangkan pembinaan yang dilakukan tokoh masyarakat terhadap remaja berperilaku menyimpang yaitu: mendirikan organisasi Paralegal, mendirikan organisasi kepemudaan, memberikan sanksi kepada remaja yang berperilaku menyimpang, dan mengajak remaja mengikuti kegiatan keagamaan.

Actions (login required)

View Item