PROBLEMA INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT SALAFI DI BENGKULU UTARA (Studi Kasus Rt 06 dan 07 Dusun II Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara)

Renaldo, Sulpan (2018) PROBLEMA INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT SALAFI DI BENGKULU UTARA (Studi Kasus Rt 06 dan 07 Dusun II Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara). Other thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text skripsi sulpan pdf.pdf Download (840kB) | Preview

Abstract

Sulpan Renaldo, Nim 1416323229, 2018 Problema Interaksi Sosial Masyarakat Salafi Di Bengklu Utara (Studi Kasus Rt 06 Dan 07 Dusun Ii Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara). Desa Bukit Makmur merupakan Desa yang mayoritas masyarakatnya Transmigrasi dari Wonogiri dan pekerjaannya mayoritas petani. Satu permasalahan yang di kaji di dalam skripsi ini terkait dengan Problema interaksi sosial masyarakat salafi : (1) Problema interaksi sosial masyarakat salafi di rt 06 dan 07 dusun II desa bukit makmur kecamatan pinang raya kabupaten bengkulu utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif. Hasil penelitian ini di temukan bahwa: Intraksi sosial masyarakat salafi dan masyarakat sekitar, bawasanya masyarakat salafi menganggap tidak ada masalah dalam beriteraksi, tetap saja beberapa masyarakat mengatakan bahwa ada masalah dalam berinteraksi antara masyarakat salafi dan masyarakat sekitar, yang dilihat dari beberapa kegiatan yang ada di desa atau yang ada di masjid bawasannya kedua kelompok masyarakat ini tidak saling berinteraksi atau berbaur ke masyarakat lainnya, kedua kelompok ini hanya berbaur ke sesama mereka dan yang sepaham dengan mereka saja. (1) Problema Interaksi Sosial Masyarakat Salafi dan Masyarakat sekitar disebabkan oleh kedua kelompok masyarakat itu sendiri, dikarnakan apabila masyarakat salafi mengadakan acara di masjid masyarakat yang lain tidak ikut berpartisipasi dalam acara yang di selenggarakan oleh mereka, begitu juga dengan masyarakat salafi apabila masyarakat sekitar mengadakan kegiatan atau acara di masjid maupun di rumah ke rumah mereka tidak berpartisipasi juga, dikarnakan menurut mereka apa yang di selenggarakan oleh masyarakat sekitar itu tidak sesuai dengan syari’at Islam, bahkan mereka berkata itu kegiatan yang Bid’ah.

Actions (login required)

View Item