INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BENGKULU MAHIRA

Purnando, Riko (2018) INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BENGKULU MAHIRA. Other thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
RIKO.pdf

Download (839kB) | Preview

Abstract

Riko Purnando, NIM. 1416323246, “Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Alam Bengkulu Mahira”. Sekolah Alam Bengkulu Mahira merupakan sekolah inklusif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dididik bersama-sama dengan anak normal di kelas yang sama. Keuntungan pendidikan inklusif bagi siswa ABK dan siswa yang normal yaitu dapat saling berinteraksi secara wajar sesuai dengan tuntutan kehidupan sehari-hari di masyarakat dan kebutuhan pendidikan dapat terpenuhi sesuai potensi yang dimiliki. Masalah penelitian ini berfokus pada bagaimana interaksi sosial siswa ABK di Sekolah Alam Bengkulu Mahira. Termasuk penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan desain penelitian studi kasus (case study), dengan pendekatan kualitatif deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan peneliti dan triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Interaksi sosial siswa ABK down syndrome menunjukkan bahwa ada 1 (satu) orang siswa ABK yang belum mampu melakukan interaksi sosial dengan baik dengan siswa ABK yang lain, dengan siswa yang normal, dengan para guru dan Kepala Sekolah, juga dengan penjaga sekolah, penjaga kantin dan tukang kebun, akan tetapi 1 (satu) orang siswa ABK yang lain sudah mampu melakukan interaksi sosial dengan baik; 2) Interaksi sosial siswa ABK autis menunjukkan bahwa ada 2 (dua) orang siswa ABK yang belum mampu melakukan interaksi sosial dengan baik dengan siswa ABK yang lain, dengan siswa yang normal, dengan para guru dan Kepala Sekolah, juga dengan penjaga sekolah, penjaga kantin dan tukang kebun, akan tetapi 4 (empat) orang siswa ABK yang lain sudah mampu melakukan interaksi sosial dengan baik; dan 3) Interaksi sosial siswa ABK tunagrahita menunjukkan bahwa 3 (tiga) orang siswa ABK belum mampu melakukan interaksi sosial dengan baik dengan siswa ABK yang lain juga dengan penjaga sekolah, penjaga kantin dan tukang kebun, akan tetapi ketiga siswa ABK tersebut sudah mampu melakukan interaksi sosial dengan baik dengan siswa yang normal juga dengan para guru dan Kepala Sekolah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Interaksi sosial, Anak Berkebutuhan Khusus.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: M.Pd.I irfan ahmad
Date Deposited: 07 May 2019 01:43
Last Modified: 09 Mar 2020 08:40
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/3127

Actions (login required)

View Item View Item