KONTRIBUSI ‘AISYIYAH DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI KOTA MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 1937-2018

Jayati, Lopita (2019) KONTRIBUSI ‘AISYIYAH DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI KOTA MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 1937-2018. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
LOPITA JAYATI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dari hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwasanya ‘Aisyiyah di Kota Manna Bengkulu Selatan pertama kali gerakan oleh seorang perempuan asal Padang Kota Sumatra Barat, yang merupakan istri dari Ikram bin Kadri ketua pertama Muhammadiyah di Manna Bengkulu Selatan. Berbicara tentang sejarah ‘Aisyiyah ketika Muhammadiyah ada maka lahirlah pula ‘Aisyiyah secara otomatis. Muhammadiyah masuk ke Bengkulu Selatan pada tahun 1937, saat kemajuan yang luar biasa yang menyebabkan Manna ikut bergabung dengan cabang Bintuhan yang digerakkan oleh seorang tokoh daerah Manna Bengkulu selatan yang bernama Ikram bin Kadri dan ‘Aisyiyah di gerakkan oleh Istrinya Nurbaharia (1937-1950) dan di lanjutkan oleh Habsa binti Kadem (1950 1955), Hj. Khadija Wahab (1955-1960), Hj. Djamila Kahar (1960-1965), Hj. Khadija Wahab (1965-1970), Hj. Djamila Kahar (1970-1995), Hj. Yusti Murni (1995-2005), Hj. Ismayurti (2005-2010), Hj. Yusti Murni (2010-2015), Nurdianty (2015-2020). ‘Aisyiyah secara berkemajuan terus memberikan kontribusi dengan membangun amal usaha dalam bentuk kegiatan sosial keagamaan maupun dalam bentuk bangunan infrastruktur ‘Aisyiyah di Kota Manna melalui lembaga sosial untuk membantu dan memperdayakan kaum perempuan, dalam bidang sosial ‘Aisyiyah telah mendirikan panti asuhan, ikut serta 70 memberikan bantuan ketika ada musibah atau bencana. dan juga sangat berperan dalam agenda-agenda kegiatan gerakan sosial peduli kasih menyantuni anak-anak yatim piatu dan perempuan. Dalam bidang keagamaan ‘Aisyiyah juga aktif dalam mengadakan agenda acara tabliq akbar, pengajian dan acara syafari ramadhan. Maka dari itu ‘Aisyiyah di kota Manna merupakan suatu wadah perkumpulan atau pemberdayaan kaum perempuan yang melalui lembaga-lembaga yang didirikan dari tahap ke tahap yang semakin berkembang menjadi suatu pusat kegitan ibu-ibu dan kaum perempuan ‘Aisyiyah dalam menjalankan amal usahanya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Aisyiah, agama, sosial, ormas agama
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: M.Pd.I irfan ahmad
Date Deposited: 17 Sep 2019 01:43
Last Modified: 11 Mar 2020 02:57
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/3506

Actions (login required)

View Item View Item