PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 77 KOTA BENGKULU

Sari, Rosela Permata (2018) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 77 KOTA BENGKULU. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text rosela pdf.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan masih rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) di SD. Hal ini diduga karena guru IPA masih mengunakan model pembelajaran yang monoton yaitu dengan ceramah. untuk mengatasinya guru dapat mengunakan pembelajaran kooperatif tipe tari bambu. Atas pertimbangan ini peneliti terdorong untuk menelitinya dengan rumusan masalah: seberapa besar pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu terhadap hasil belajar ipa siswa kelas v sd negeri 77 kota bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang singnifikan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu terhadap hasil belajar ipa siswa kelas v sd negeri 77 kota bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental design. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penerapan pembelajaran kooperatif tipe tari bambu dalam IPA dengan pembelajaran yang tidak menggunakan model. Di kelas VA Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil postest terdapat 4 siswa hasi nilai nya tinggi ya kni 85,16 ke-atas persentase (20%) dan 14 siswa yang di kelompok sedang dengan nilai 63,1685,16 persentase (70%), sedangkan 5 siswa yang mendapatkan hasil nilai rendah dengan nilai 63,16 persentase (10%). Sedangkan hasil belajar siswa kelas VC yang tidak menggunakan model tari bambu adalah terdapat 4 siswa di kelompok tinggi dengan persentase (20%), 12 siswa dikelompok tengah/sedang (60%),dan 4 siswa di kelompok bawah/rendah (20%). dan juga berdasarkan dari hasil pengujian uji “t” terhadap kedua kelompok, thitung = 2,021 sedangkan ttabel dengan df 40 pada taraf signifikan 5% yaitu 2,021. Dengan demikian thitung > ttabel (3,461 > 2,021) yang berarti hipotesis kerja (Ha). Dengan demikian, terbukti adanya signifikan penggunaan model kooperatif tipe tari bamboo terhadap hasil belajar IPA.

Actions (login required)

View Item