Pebrianto, Pebrianto (2019) PENYESUAIAN DIRIMAHASISWI BERCADAR (Studi pada Mahasiswi Institut Agama IslamNegeriBengkulu). Diploma thesis, IAIN BENGKULU.
|
Text
SKARIPSI FEBRIANTO.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang penyesuaian diri dan hambatan dalam penyesuaian diri mahasiswi bercadar di lingkungan kampus IAIN Bengkulu, yang difokuskan pada penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Informan penelitian ini adalah mahasiswi bercadar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu di Fakultas Ushuluddin, Adab dan dakwah dan Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian pribadi mahasiswi bercadar : (1) Mahasiswi bercadar mampu menerima perbedaan pakaian dengan mahasiswa pada umumnya yang mayoritas tidak menggunakan cadar. (2) Mahasiswi bercadar mampu menerima kenyataan bahwa setiap perbedaan yang mereka gunakan pasti ada konsekuensinya. (3) Ada mahasiswi bercadar yang belum mampu mengontrol diri saat ada pandangan buruk tentang penggunaan cadar. (4) Mahasiswi bercadar mampu mengarahkan diri dengan tidak memilih teman yang hanya menggunakan cadar saja. Penyesuaian sosial mahasiswi bercadar: (1) Mahasiswi bercadar mampu menyesuaikan diri di lingkungan kampus IAIN Bengkulu dengan cara bergabung bersama mahasiswi lainnya yang tidak menggunakan cadar dan tidak hanya berkomunikasi dengan sesama jenis saat berada di kampus. (2) Mahasiswi bercadar mampu menyesuaikan diri dengan lawan jenis. (3) Mahasiswi bercadar mampu memberikan respon yang positif terhadap pandangan negatif tentang cadar yang mereka gunakan. (4) Mahasiswi bercadar mampu bekerjasama dan membangun relasi terhadap mahasiswa lain terutama dengan lawan jenis dengan memiliki pertimbangan yang rasional dan memiliki pengendalian diri yang baik. (5) Tidak semua mahasiswi bercadar mampu merespon dengan baik terhadap pandangan buruk tentang penggunaan cadar. Hambatan personal individual (1) Ketika mahasiswi bercadar berada di lingkungan kampus IAIN Bengkulu, mereka merasa down dan sedih ketika mendengar pandangan buruk terhadap pengguna cadar. hambatan eksternal (1) saat mereka berinteraksi dengan mahasiswa di dalam kelas, karena banyak mahasiswa yang masih suka berpandangan buruk tentang mereka yang menggunakan cadar. adapun hambatan yang mereka temukan saat berinteraksi dengan sesama mahasiswa di luar kelas seperti ada yang mengatakan mereka ninja dan sebagainya. Kemudian ada beberapa hambatan lain saat mereka berinteraksi dengan mahasiswa yang berlainan jenis, mulai dari diri mereka sendiri yang segan untuk menyapa dan mahasiswa lainpun tidak mau menyapa duluan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyesuaian diri, Cadar |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | M.Pd.I irfan ahmad |
Date Deposited: | 14 Oct 2019 04:29 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 07:34 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/3830 |
Actions (login required)
View Item |