Penerapan Program Mentoring dalam Membentuk Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotients) Siswa di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu

Wulandari Rahmadani, Yolanda (2019) Penerapan Program Mentoring dalam Membentuk Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotients) Siswa di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text YOLANDA WULANDARI RAHMADANI.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Sekolah merupakan lembaga formal penyelenggara pendidikan yang bertugas untuk membangun kecerdasan generasi muda. Kecerdasan yang diharapkan bukan hanya kecerdasan intelektual saja, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dan hasil dari program mentoring dalam membentuk karakter dan kecerdasan spiritual siswa di SMKN 1 Kota Bengkulu. Berdasarkan jenisnya, penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Pada penelitian yang dilakukan ini dilihat dari segi tujuan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu, dengan subyek penelitian adalah Kepala Sekolah, Mentor dan Siswa. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik keabsahan data yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber, kecukupan resensi dan menghadiri penelitian. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah di lapangan karena dalam kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data daripada setelah selesai pengumpulan data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Penerapan program mentoring diadakan setiap hari Jum’at selama 1.5 jam dengan menggunakan metode halaqah. 2) Kecerdasan spiritual yang dihasilkan dalam proses pembentukan kecerdasan spiritual melalui program mentoring. Pertama, Bertambah pemahaman Islam yang benar sesuai dengan Al Quran dan Sunnah. Kedua, eratnya persaudaraan antar siswa mentoring. Ketiga, siswa saling nasihat menasehati. Keempat, siswa berprestasi baik bidang keagamaan, akademik dan non akademik. Kelima, siswa beribadah berjamaah di masjid. Keenam, kemampuan siswa dalam membaca Al Quran bertambah. Ketujuh, interaksi yang baik siswa dengan guru, siswa dengan staf dan siswa dengan siswa.

Actions (login required)

View Item