PSIKODRAMA SEBAGAI METODE KONSELING KELOMPOK PADA REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA HARAPAN KOTA BENGKULU

Lusi,, Liani (2020) PSIKODRAMA SEBAGAI METODE KONSELING KELOMPOK PADA REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA HARAPAN KOTA BENGKULU. Other thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP LUSI LIANI-dikonversi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana pelaksanaan psikodrama sebagai metode konseling kelompok pada remaja yang tinggal di Panti Sosial Bina Remaja Harapan Kota Bengkulu (2) Apa saja hambatan-hambatan dari pelaksanaan psikodrama pada remaja di Panti Sosial Bina Remaja Harapan Kota Bengkulu. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan psikodrama sebagai metode konseling kelompok pada remaja yang tinggal di Panti Sosial Bina Remaja Harapan Kota Bengkulu serta hambatan-hambatan dari pelaksanaan psikodrama. Informan penelitian adalah pembimbing psikodrama dan remaja. Penelitian informan remaja dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan psikodrama sebagai metode konseling kelompok di Panti Sosial Bina Remaja Harapan Kota Bengkulu dapat disimpulkan : (a) Waktu dan pelaksana psikodrama sifatnya tidak terjadwal dan mengkondisikan dengan situasi psikologis dan kesiapan remaja. Sedangkan pelaksana psikodrama adalah 2 orang pembimbing dan dibantu oleh 3 orang pembimbing lainnya. Peran pelaksanaan psikodrama. (b) Peran yang dimainkan adalah peran utama (protagonist) dan peran pembantu (auxilliaries) yang dimainkan oleh remaja-remaja yang telah ditentukan sebelumnya. (c) Praktik psikodrama dimulai dari peran yang dimainkan oleh pemeran utama dan pemeran pembantu untuk membantu mengembangkan alur dan kondisi psikodrama. (d) Hasil dan Evaluasi selanjutnya psikodrama sebagai metode konseling kelompok cukup berhasil dilaksanakan. Remaja menjadi lebih terbuka, bisa menerima diri dan terlatih menyelesaikan masalahnya. Akan tetapi masih terdapat beberapa kekurangan di dalamnya. Kekurangan yang ada pada dalam diri dan luar diri remaja tersebut dievaluasi oleh pembimbing bersama dengan remaja. (e) Tindak lanjut psikodrama dilakukan dalam bentuk bimbingan pribadi yaitu melakukan bimbingan secara face to face secara tatap muka dan konseling individu yaitu pembimbing memberikan bantuan untuk menyelesaikan permasalahan pribadi remaja. (2) Hambatan dalam pelaksanaan psikodrama ini adalah hambatan psikologis dari remaja, yang kurang terbuka, kurangnya minat, motivasi dan kepercayaan diri untuk melakukan psikodrama. Hambatan lainnya adalah kurangnya pembiayaan, dukungan dari pihak luar, kurangnya sosialisasi, dan kurangnya tenaga pembimbing pelaksanaan psikodrama.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Psikodrama, Metode, Konseling Kelompok, Remaja
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: yuli astria ria
Date Deposited: 07 Jul 2020 07:51
Last Modified: 07 Jul 2020 07:51
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/4515

Actions (login required)

View Item View Item