PESAN DAKWAH DALAM FILM CINTA SUBUH 2 MAHA CINTA

DWI HADI PRIYONO, FEBRIYANTO (2021) PESAN DAKWAH DALAM FILM CINTA SUBUH 2 MAHA CINTA. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text SKRIPSI FEBRIYANTO DWI HADI PRIYONO.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Film pendek Cinta Subuh 2 Maha Cinta bagaikan duri realita dakwah melalui media perfilman. Uniknya pada film ini, menceritakan seorang perempuan muslimah yang mempertahankan kadar keimanannya, Ia menjaga menghindari godaan nafsu terhadap lawan jenis yang bukan mahrom. Disini terkesan tokoh perempuan sangat takut dengan perbuatan yang dilakukannya, karena berpacaran berlandaskan agama dengan embel-embel pacaran syar‟i. Karya dari Film Maker Muslim ini sangat pandai memvisualisasikan adegan yang dikaitkan dengan fenomena yang terjadi dimasyarakat. Berangkat dari fenomena tersebut, maka penulis memutuskan melakukan kajian lebih mendalam terhadap film Cinta Subuh 2 Maha Cinta dalam rangka memahami pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pesan dakwah dalam film tersebut, yaitu pesan dakwah akidah, syariah dan akhlak. Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat memperkaya pengetahuan dan menjadi referensi bagi penulis selanjutnya, serta dapat menambah wawasan keilmuan mengenai karya film yang berkaitan dengan dakwah. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memotivasi para pegiat dakwah untuk lebih memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya film. Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif, dimana penulis melakukan pengamatan langsung secara mendalam mengenai objek yang akan diteliti dan menganalisis menggunakan analisis semiotika Ferdinand De Saussure mengkaji penanda dan petanda pada sebuah objek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Cinta Subuh 2 Maha Cinta berdurasi 21 menit 23 detik mengajarkan banyak hal, yaitu larangan memandang fenomena pacaran syar‟i, padahal hal tersebut dapat berujung kedalam perbuatan zina, kemudian masuk kepada pesan aqidah, yaitu iman kepada Allah, bertaubat dan berdoa. Pesan dakwah syariah meliputi tentang ibadah, yaitu shalat,tidak memandang lawan jenis yang bukan mahrom, dan larangan berzina. Pesan dakwah akhlak meliputi mengucapkan salam sesama muslim dan menasihati dalam kebaikan. Nilai-nilai islami tetap terjaga pada diri tokoh, menjadi pribadi muslim yang taat beragama, serta menjalankan hukum syariat agama yang tidak pernah dilupakan oleh seorang tokoh sebagai umat muslim.

Actions (login required)

View Item