UPAYA GURU MENGHINDARI PEMBERIAN HUKUMAN MELALUI POLA BIMBINGAN KEROHANIAN ISLAM DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Inggrita Sari, Puput (2021) UPAYA GURU MENGHINDARI PEMBERIAN HUKUMAN MELALUI POLA BIMBINGAN KEROHANIAN ISLAM DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

[img]
Preview
Text
Puput Inggrita Sari.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Puput Inggrita Sari, (1711210047) Judul Skripsi “Upaya Guru Menghindari Pemberian Hukuman melalui Pola Bimbingan Kerohanian Islam dan Kedisiplinan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Bengkulu”. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu. Pembimbing: 1. Dr. Suhirman, M. Pd, 2. Asmara Yumarni, M. Ag Kata Kunci: Upaya Guru, Bimbingan Kerohanian Islam, Kedisiplinan Belajar Kedisiplinan belajar siswa setingkat anak-anak perlu mendapatkan perhatian khusus. Siswa di SMPN 4 Kota Bengkulu ini memiliki orangtua berlatar belakang pekerja di kantoran, sehingga intensitas pertemuan dengan anak-anaknya semakin sedikit, maka siswa yang kurang diperhatikan banyak melakukan aktivitas pelanggaran. Guru di SMPN 4 Kota Bengkulu menggunakan pola bimbingan kerohanian Islam dalam mendidik para siswa dengan harapan siswa akan terbimbing tanpa melaksanakan tindakan hukuman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya guru menghindari pemberian hukuman melalui pola bimbingan kerohanian Islam yang dilakukan di SMPN 4 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknis analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SMPN 4 Kota Bengkulu telah melakukan upaya menghindari pemberian hukuman dengan cara memberikan penjelasan tata tertib sekolah, arahan, peringatan dan mengucapkan istighfar serta menghafal hadist 40 ketika siswa melanggar. Pola bimbingan kerohanian Islam yang dilakukan seperti tadarus, sholat dhuha dan dzuhur beserta dzikir bersama serta mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kerohanian Islam. Setelah adanya pola bimbingan kerohanian Islam kedisiplinan siswa meningkat karena telah adanya kesadaran dari ix dalam diri untuk tidak mengulanginya akan tetapi masih kurang maksimal, sebab belum ada aturan tertulis yang bersifat regulatif dan konsekuensi dari pelanggaran masih bersifat spontanitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Upaya Guru, Bimbingan Kerohanian Islam, Kedisiplinan Belajar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S.IP Muhammad Yusrizal
Date Deposited: 02 Mar 2021 08:40
Last Modified: 02 Mar 2021 08:40
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5796

Actions (login required)

View Item View Item