PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SISWA DI SMA NEGERI 01 KEPAHIANG

Yuana, Dika Novri (2021) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SISWA DI SMA NEGERI 01 KEPAHIANG. Diploma thesis, IAIN BENGKULU.

Preview

Text DIKA NOVRI YUANA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Dika Novri Yuana, Februari. 2021, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menerapkan Pendidikan Multikultural Siswa Di SMA Negeri 01 Kepahiang, Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu. Pembimbing: 1.Prof.Dr.H. Rohimin, M.Ag 2.Asmara Yumarni, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: 1.Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Pendidikan Multikultural Siswa Di SMA Negeri 01 Kepahiang. 2.Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Pendidikan Multikultural di SMA Negeri 01 Kepahiang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Untuk mendapatkan data yang valid dari para informan peneliti menggunakan sampel Snow Ball dan menggunakan teknik triangulasi untuk mengumpulkan data-data yang ada di lapangan. Hasil penelitian ini adalah Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menerapkan pendidikan multikultural siswa di SMA Negeri 01 Kepahiang dilakukan melalui dua cara, yaitu: a. Melalui pendidikan multikultural di dalam kelas, dilakukan melalui penerapan metode belajar dengan mengaitkan materi pembalajaran yang bermuatan multikultural. Kemudian melalui program menyanyikan lagu wajib Nasional dan lagu daerah yang mewakili setiap suku, ras dan budaya siswa. b. Melalui pendidikan multikultural di luar kelas, dilakukan melalui kegiatan Rohis Al-Fallah yaitu, kegiatan LDK dan Nonton Bareng (Nobar). Selanjutnya faktor pendukung antara lain; Adanya landasan kultural dan teologis dari Al-Quran maupun Al-Hadist terhadap pendidikan multikultural. Sarana dan prasarana yang sudah memadai. Adanya program sekolah berkaitan dengan pendidikan multikultural siswa. Nilai-nilai multikulrutal tersebut telah ada di dalam materi PAI. Faktor penghambat antara lain: Masih ada peserta didik yang belum bisa bergaul dengan baik dan malah menjadi pusatnya masalah. Kurangnya motivasi diri guru PAI kepada peserta didik. Kurangnya motivasi diri guru untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memainkan perannya sebagai guru PAI. Pengajaran PAI berwawasan multikultural belum terkonsep dengan jelas terkait dengan kurikulum dan metodenya. Adanya Pandemi Covid-19. Kesimpulan penelitian ini adalah Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menerapkan pendidikan multikultural siswa di SMA Negeri 01 Kepahiang dilakukan melalui dua cara, yaitu: a. Melalui pendidikan multikultural di dalam kelas dan pendidikan multikultural di luar kelas. Pendidikan multikultural di dalam kelas. b. Melalui pendidikan multikultural di luar kelas Selanjutnya dalam penerapan pendidikan multikultural siswa ditemukan adanya faktor pendorong dan penghambat. Namun secara garis besar berdasarkan hasil penelitian penulis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menerapkan pendidikan multikultural siswa di SMA Negeri 01 Kepahiang sudah berpesan dengan baik.

Actions (login required)

View Item