Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Upah Sebelum Pekerjaan Dilaksanakan Di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma.

Frengki, Redo (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Upah Sebelum Pekerjaan Dilaksanakan Di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text redo skripsi.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

. Pekerjaan dilaksanakan di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang pembayaran upah sebelum pekerjaan dilaksanakan (Study di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami bahwa hukum itu tidak semata-mata sebagai suatu seperangkat aturan perundang-undangan yang bersifat normatif belaka akan tetapi hukum dipahami sebagai perilaku masyarakat yang mengejala dalam kehidupannya. Metode pendekatan kualitatif, dimana penelitian diharapkan menghasilkan data deskreptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pelaksanaan pembayaran upah pada masyarakat di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma dengan membayar upah sebelum pekerjaan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan kedua bela pihak dengan ketentuan-kentuan dalam adat kebiasaan masyarakat dan sudah diakui oleh masyarakat setempat adanya kesepakatan antara kedua belah pihak serta bertanggung jawab dalam hak dan kewajiban antar kedua belah pihak yang berakad. Pembayaran upah telah sepadan antara Muaj’ir dan musta’ajir dan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan, hanya saja saat pembuatan akad tidak diperjelas ketentuan hak dan kewajiban serta waktu dan kerapian dalam bekerja.Tinjauan hukum islam sistem pembayaran upah sebelum pekerjaan dilaksanakan di desa Sungai Petai adalah dibenarkan dalam syariat Islam dan tidak bertentangan dengan hukum ijarah sertaadat istiadat yang ada di Desa Sungai Petai. Antara mua’jir dan musta’ajir telah saling ikhlas dalam melaksanakan hak dan kewajiban, pembayaran maupun melaksankan pekerjaan tidak ada paksaan antara kedua belah pihak dan yang menjadi pertimbangan dalam berlakunya akad pembayaran upah sebelum pekerjaan dilaksanakan ini adalah saling tolong-menolong sesuai dengan ketentuan adat dan sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam dan pembayaran upah yang ada di desa Sungai Petai adalah upah yang sepadan dengan pekerjaan yang dilaksanakan. Selain itu sistem pembayaran sebelum pekerjaan dilaksanakan ini sudah menjadi adat istiadat kebiasaan dari nenek moyang terdahulu dan kebiasaan itu bisa menjadi hukum. Kata Kunci: Akad, Upah dan Pekerjaan

Actions (login required)

View Item